Penyelesaian akhir yang menakjubkan dari Trent Alexander-Arnold membuat Liverpool bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Aston Villa 2-1 di Anfield pada hari Sabtu.

Alexander-Arnold mencetak gol kedua setelah Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan The Reds yang sempat tertinggal akibat gol dari Ollie Watkins.

 

Berikut adalah lima poin pembahasan dari pertandingan tersebut...

 

 

'Apakah kalian tidak terhibur?'

 

Alexander-Arnold menunjukkannya dengan permainannya.

 

Pemain nomor 66 ini mencetak gol cemerlang yang mengubah hasil pertandingan.

 

Setelah berkontribusi pada gol pembuka yang luar biasa di Arsenal, bek sayap itu berhasil mencetak gol kali ini.

 

Di menit pertama masa perpanjangan waktu, Alexander-Arnold menendang bola ke sudut bawah yang tidak dapat dibendung kiper lawan.

 

“Itu adalah penyelesaian yang hebat!” James Milner menjelaskan pasca pertandingan. Jürgen Klopp juga mengatakan: "Itu adalah salah satu gol terbaik dari sudut pandang emosional"

 

Manajer menganggap momen tersebut menunjukkan karakter pemain berusia 22 tahun itu dengan sempurna setelah beberapa kritik yang datang belakangan ini.

 

Itulah Scouser kita.

 

 

Menekan rival terdekat

 

Ekspresi Jürgen Klopp pada akhirnya menjelaskan bahwa ini adalah kemenangan yang signifikan bagi timnya.

 

Seperti yang ditekankan Ozan Kabak sebelumnya, mereka harus memenangkan setiap pertandingan antara sekarang dan akhir musim.

 

Kemenangan itu membawa Liverpool ke posisi keempat dalam klasemen selama beberapa jam.

 

Namun, kemenangan 4-1 Chelsea di kandang Crystal Palace membuat mereka merebut kembali tempat itu, meskipun The Reds hanya berjarak dua poin dari posisi keempat.

 

 

Kemenangan atas Villa memang menghidupkan harapan Liverpool untuk mengamankan tempat di Champions League. Tetapi anggota skuad tidak akan terus-menerus melihat klasemen liga.

 

“Lebih penting bagi kami untuk berkonsentrasi pada diri kami sendiri, mencapai level yang kami inginkan serta kembali tampil konsisten,” kata Milner.

 

"Saya pikir jika kami berkonsentrasi pada itu dan berkonsentrasi pada diri kami sendiri dari pertandingan ke pertandingan, maka hasilnya akan mengikuti. Mudah-mudahan kami bisa memberi sedikit tekanan pada tim lain."

 

This is Anfield!

 

Skuad Klopp mengakhiri enam kekalahan beruntun di Anfield dengan penampilan yang menyakinkan, yakni penuh dengan ketekunan dan kualitas.

 

Penyeimbang kedudukan - yang dianulir oleh VAR, kemudian kembali berjuang dan mencetak gol pertama, serta mencetak gol di ujung pertandingan. Inilah suatu ciri khas dari penampilan Liverpool di Anfield. 

 

The Reds kini telah mencetak 37 kemenangan dengan mencetak gol di menit ke-90 atau lebih di Premier League- setidaknya 12 lebih banyak dari tim mana pun.

 

“Berjuang terus-menerus adalah yang paling penting," reaksi Salah. "Kami tidak memenangkan beberapa pertandingan di sini sebelumnya. Secara mental, kami berpikir seperti, 'Ah, jangan lagi.' "

 

 

Salah terus mencetak gol

 

Pemain Mesir itu menyamai pencapaian gol Harry Kane dalam daftar top skor Premier League musim ini.

 

Sundulannya pada menit ke-57 membuat golnya di liga sejauh ini menjadi 19.

 

Secara keseluruhan, pemain No.11 ini telah mencetak 28 gol di semua kompetisi selama 2020-21 dan melampaui totalnya dari dua musim sebelumnya.

 

Salah memiliki tujuh pertandingan tersisa untuk meraih penghargaan Sepatu Emas ketiganya sejak tiba di Liverpool.

 

Minggu depan yang krusial

 

"Hari ini tentu saja membantu," kata Klopp saat konferensi pers pasca pertandingan.

 

Liverpool sekarang akan berharap untuk membawa momentum dari kemenangan atas Villa ke pertandingan perempat final Champions League hari Kamis menghadapi Real Madrid.

 

Madrid, yang juga mendapatkan momentum setelah kemenangan atas Barcelona pada hari Sabtu, akan datang ke Anfield dengan keunggulan 3-1 dari leg pertama.

 

"Ini akan sulit, tapi kami akan mencobanya, saya bisa berjanji dan hanya itu yang bisa kami katakan," kata bos itu.

 

 

Apa pun yang terjadi pada hari itu, pertandingan besar lainnya segera menyusul saat The Reds bertandang ke markas Leeds United dalam lanjutan Premier League.

 

Tim asuhan Marcelo Bielsa menunjukkan ancaman yang bisa mereka buat pada hari Sabtu lalu ketika, dengan bermain 10 orang, mereka meraih kemenangan tandang 2-1 di perpanjangan waktu atas pemuncak klasemen, Manchester City.