Andy Robertson sangat puas dengan penampilan Liverpool dan rekornya sendiri dalam kemenangan 3-1 di markas Aston Villa pada Boxing Day.

Bek kiri tersebut memberikan assist pada gol pembuka Mohamed Salah dalam kemenangan di Villa Park dan berhasil menjadi bek dengan assist terbanyak dalam sejarah Premier League (54).

Virgil van Dijk dan pemain pengganti Stefan Bajcetic juga menjadi pencetak gol untuk The Reds, yang melanjutkan musim mereka dengan cara terbaik setelah jeda Piala Dunia.

Setelah pertandingan, Robertson berbicara dengan Amazon Prime Sport tentang hasil pertandingan dan rekor yang dibuatnya – baca terus untuk melihat hasil wawancara…

Tentang melanjutkan musim Premier League mereka dengan kemenangan...

Sempurna untuk kami. Performa tandang kami belum cukup baik musim ini – kami tahu itu. Kami meraih hasil bagus melawan Tottenham sebelum jeda dan penting untuk melanjutkannya. Ini tempat yang sulit untuk meraih kemenangan – manajer baru, pemain baru mereka, skuad yang sangat bagus, selalu menjadi tempat yang sulit untuk didatangi – jadi [ini] tiga poin yang sangat penting bagi kami.

Tentang menahan tekanan Villa di babak kedua...

Babak pertama sangatlah bagus bagi kami. Kami mendominasi pertandingan, memiliki beberapa peluang yang sangat besar, bisa unggul lebih. Tapi kami tahu mereka akan bereaksi, mereka akan tampil sedikit lebih positif dan mencoba mengejar kami – mereka melakukannya. Jelas itu adalah awal yang sulit di babak kedua, kebobolan gol, 2-1, membuatnya lebih intens. Kami harus berusaha lebih lagi dan terkadang Anda harus melakukannya, terutama saat bermain tandang. Kami menunjukkan sisi yang berbeda saat kami bekerja keras. Dan kemudian jelas kami menekan [mereka] melalui serangan balik dan itu momen yang brilian bagi Stefan. Dia sudah cukup lama berada di tim utama dan dia benar-benar meningkatkan performanya. Dia tampil brilian ketika dia masuk.

Tentang membuat sejarah di Premier League...

Kami memulai dengan sangat baik. Saya mengirimkan umpan untuk Darwin dan dia tidak bisa memaksimalkannya. Kemudian kami mendapat sepak pojok dan Trent mengirimkan umpan yang luar biasa kepada saya dan saya bisa melihat Mo di tiang jauh. Begini, bek sayap telah banyak berkembang dan posisi kami adalah tentang menyerang selain juga bertahan. Tapi pertama, saya ingin lebih baik dalam bertahan dan hal-hal seperti itu. Selama jeda saya hanya ingin mencoba untuk kembali dan berkembang. Lihat, saya tidak terlalu menyukai prestasi individu dan hal-hal seperti itu – saya hanya memikirkan tim. Tetapi ketika Anda melakukan hal-hal seperti ini dan berada di Premier League menghadapi beberapa bek yang luar biasa, selalu menyenangkan mencapai posisi puncak.

  • Obral musim dingin LFC: Dapatkan diskon saat belanja online, di aplikasi, dan juga di toko (S&K berlaku)