Dua gol di saat-saat terakhir membuat Liverpool menyelesaikan pertandingan secara dramatis, dengan mengamankan kemenangan 2-1 atas Aston Villa di Villa Park pada Sabtu sore.

Tim tuan rumah memimpin setelah 21 menit ketika Trezeguet menyambar tendangan bebas John McGinn di area penalti.

Roberto Firmino mengira ia mencetak gol sesaat setelah itu, tetapi VAR menggagalkan gol tersebut karena Bobby dianggap berada di posisi offside.

Liverpool berusaha keras untuk menyamakan kedudukan sepanjang babak kedua, memberikan tekanan besar pada gawang tim tuan rumah, tetapi harus menunggu hingga tiga menit sebelum Andy Robertson mencetka gol.

Dan itu menjadi lebih baik di menit ketiga waktu tambahan ketika Mane juga menyundul bola ke sudut jauh gawang dan memastikan keunggulan enam poin The Reds di puncak tetap terjaga.

Berita tim

Susunan pemain Liverpool menunjukkan hanya terdapat satu perubahan dari pertandingan terakhir Liga Primer mereka ketika Adam Lallana menggantikan Fabinho di lini tengah. Naby Keita yang mengalami benturan ketika melawan Arsenal berada di antara pemain pengganti.

Trent Alexander-Arnold membuat penampilan ke-100 untuk The Reds, menjadi yang termuda keempat dalam sejarah klub untuk mencapai angka tersebut.

Babak pertama

Villa telah membuat awal yang bagus dan mereka bisa saja memimpin dalam 30 detik.

Mereka berhasil membuat peluang dari seorang Anwar El Ghazi beruntung Alisson Becker dapat mengamankannya.

Liverpool mengerahkan ancaman nyata pertama mereka pada 16 menit ketika Henderson mengumpan bola ke kotak penalti, namun tandukan Mane masih melebar.

Beberapa saat kemudian, umpan diagonal Virgil van Dijk membuat Mohamed Salah berhasil mendapatkan ruang. Tembakan setengah volinya dari sudut yang sempit digagalkan oleh Tom Heaton.

Namun, Villa memimpin ketika pertandingan berjalan 21 menit berlalu ketika bola mati McGinn dari kiri disambar oleh Trezeguet yang tidak terkawal ke area penalti.

Liverpool mengira mereka berhasil menyamakan kedudukan segera setelah itu, tetapi VAR menganggap Firmino berada dalam posisi offside ketika dia memanfaatkan umpan silang Mane.

Babak kedua

Liverpool mulai menekan lebih banyak pada babak kedua.

Mereka menciptakan peluang awal dari Firmino, Wijnaldum dan Mane sekaligus. Semuanya masih gagal.

Penjaga Aston Villa melakukan penyelamatan sekali lagi pada menit ke-59, menggagalkan sundulan Mane dari jarak dekat ketika The Reds terus memberikan tekanan pada lini belakang lawan mereka.

Tim pengunjung melakukan dua pergantian pemain tepat setelah pertandingan memasuki 60 menit, dengan Divock Origi dan Alex Oxlade-Chamberlain menggantikan Wijnaldum dan Salah.

Oxlade-Chamberlain langsung memberikan pengaruh, setelah tiga tembakan diblokir secara berturut-turut oleh pemain belakang Villa di dalam kotak. Origi kemudian menerimanya di tiang dekat dari sudut sempit, sebelum tendangannya masih melebar.

Di sisi lain, permainan counter-attack Villa mengharuskan Van Dijk untuk bekerja keras demi untuk tuan rumah unggul lebih jauh.

Namun akhirnya, tekanan The Reds memberikan hasil dengan tiga menit waktu normal tersisa. Umpan Mane dari kanan menemukan Robertson di tiang jauh, yang sundulannya berada di luar jangkauan Heaton.

Pada babak perpanjangan waktu, Mane berhasil menyundul bola hasil tendangan sudut yang membuat para pendukung The Reds bergemuruh liar ketika Liverpool menyelesaikan pertandingan secara dramatis.