Pertandingan terakhir Fabinho dengan seragam Liverpool adalah bukti kecerdasan permainan dan kemampuan teknis sang pemain Brasil, Jürgen Klopp percaya.

Pemain asal Brasil ini telah menerima pujian atas penampilannya yang agresif dalam perannya di lini tengah The Reds, yang kini dengan mantap menetap setelah pindah dari AS Monaco pada musim panas 2018.

Pemain berusia 25 tahun itu bisa membuat penampilan ke-50nya untuk klub melawan Chelsea di Stamford Bridge pada hari Minggu, dan Klopp sama sekali tidak terkejut pada betapa pentingnya peran sang pemain.

"Itu bukan kejutan, itu sebabnya kami mendatangkannya," kata bos pada konferensi pers di Melwood, Jumat. "Dia bermain seperti dia bermain di Monaco, tetapi dia butuh waktu untuk beradaptasi dengan ritme dan tempo yang berbeda di liga. Itu saja.

"Tetapi pada saat itu terjadi, ketika dia terbiasa dengan itu, sejak itu dia bisa bermain karena kualitasnya.

"Seorang pesepakbola yang sangat cerdas dan, tentu saja, benar-benar terampil dalam semua hal defensif. Hal-hal defensif ini benar-benar sulit dipelajari.

"Ini semua tentang kecerdasan permainannya. Ini sangat bagus dan itu membantu kita semua."

Sebesar apa pun bakat Fabinho, Klopp menekankan bagaimana pemain internasional Brasil itu tidak akan mampu melakukan apa yang dilakukannya tanpa dukungan rekan satu tim di sekitarnya.

"Tetapi jika Fabinho bermain di lini tengah tanpa memiliki dua pemain yang tidak terlibat dalam bertahan, dia akan terlihat sangat berbeda sebagai pemain," lanjut Klopp.

"Ini mengapa kita sering berbicara tentang seberapa bagus mereka dan hal-hal seperti ini, itu karena tim bertahan dengan cara tertentu dan itu sangat penting. Jika Anda tidak sendirian, jika Anda memiliki para pemain yang cerdas dan para pemain yang hebat di sekitar Anda, itu membuat pertandingan selalu lebih mudah, terutama di sepakbola.

"Ya, tentu saja, Fabinho adalah bagian yang sangat penting dari tim, tetapi syukurlah, dia tidak harus bermain sendirian."