Jeda 11 hari antara pertandingan kontra Crystal Palace dan menjamu Leicester City tengah pekan ini bukanlah keuntungan besar buat Liverpool, demikian ditegaskan Jürgen Klopp.

Liverpool akan kembali beraksi, Kamis (31/1), setelah 11 hari jeda sejak kemenangan dramatis 4-3 atas Crystal Palace di Anfield.

Selama periode itu, skuat Klopp terbang ke Dubai untu menjaladi kamp pelatihan singkat dan kembali ke Melwood dengan sesi ganda pada Jumat lalu.

Namun, Leicester juga memiliki periode jeda yang sama, dan karena itulah Klopp tidak memandang hal ini sebagai keuntungan buat Si Merah.

“Bagus kami bisa melakukan itu,” ujar pria asal Jerman ini mengenai break yang dimiliki Liverpool.

“Kami tidak memiliki laga-laga ini; memiliki satu laga di waktu [jeda] tersebut akan bagus, meski ini akan sulit dari segi line-up karena kami benar-benar butuh beberapa hari untuk para pemain menjadi bagian sesi latihan.

“Masih ada beberapa pemain tidak terlibat sampai dua hari lalu dan hal semacam itu, jadi ini tidak sempurna. Bagus kami tidak harus main, meski kompetisi cup penting. Ini benar-benar tidak mungkin untuk banyak pemain.

“Sekarang kami punya beberapa hari dan kami harus menunjukkan itu. Leicester memiliki situasi sama persis, jadi tidak ada keuntungan masif atau apa pun. Mereka dapat membawa [Harry] Maquire setelah cedera di laga terakhir.

“Kami memiliki beberapa hari dan dapat menunggu untuk satu atau dua pemain – kami harus melihat apakah mereka akan benar-benar tersedia untuk laga besok.”