Hasil negatif yang dipetik Leicester City belakangan ini tak membuat Jürgen Klopp meremehkan kualitas lawan Liverpool berikutnya.

Sejak menang beruntun di Liga Premier versus Chelsea dan Manchester City pada akhir Desember, tim Claude Puel kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Namun, Klopp tetap percaya hasil kontra Chelsea dan City adalah ilustrasi ancaman the Foxes jelang kunjungan mereka ke Anfield, Kamis (31/1) dini hari WIB.

“Mereka senang main melawan tim-tim top. Mereka bukan lagi tim counter-attack dibandingkan sebelumnya, tapi tentu saja ini ancaman masif,” ujar bos asal Jerman itu.

“Kita semua memiliki situasi ini, jika Anda melawan tim [dan] mereka tidak memberikan banyak ruang, maka tidak terlalu nyaman.

“Banyak tim kesulitan dengan itu, untuk menciptakan dan ini adalah laga-laga di mana mereka kalah ketika mereka kebobolan serangan balik. Tapi kami mengharapkan lawan yang sangat berbahaya, seperti itu, karena mereka memiliki kualitas.

“Jika kita dapat melewati tim mereka, itu adalah tim super, jujur. Saya dapat membayangkan, mereka tidak senang dengan situasi ini karena mereka di urutan sembilan. Beberapa tahun lalu ini menjadi posisi brilian untuk Leicester, tapi seperti jadi juara dan main di Liga Champions, sekarang ini tidak bagus.

“Mereka menginvestasukan banyak uang, namun mereka memiliki tim sangat bagus. Bek tengah, bek sayap, gelandang, benar-benar menarik. Dan di depan, sangat berbakat dengan Jamie Vardy, salah satu striker terbaik di liga, jadi itu adalah ancaman besar.”