Tak bermaksud berlaku tidak pantas di depan publik Anfield, Jürgen Klopp meminta maaf atas reaksinya pasca gol Divock Origi.

Selepas Origi mencetak gol ke gawang Everton pada menit ke-94 laga derbi Merseyside, publik Anfield meledak dengan sorak-sorai. Salah satu pemandangan yang cukup menyedot perhatian adalah saat Klopp berlari menuju lapangan, tampak amat gembira atas gol penentu kemenangan timnya.

Ia pun angkat bicara, menjelaskan perilakunya yang terbilang kurang lazim bagi seorang manajer.

“Saya harus meminta maaf karena saya tak bermaksud untuk tak sopan, tapi saya tak mampu menahan diri saya. Tahu-tahu sudah terjadi!,” ujar Klopp.

“Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas yang begitu tinggi. Kedua tim punya deretan peluang. Kedua kiper tampil luar biasa. Pada akhirnya, penentunya adalah gol yang sangat aneh. Saya tak bisa membayangkan kekecewaan yang dirasakan Everton. Tapi, kami berhasil mendapatkannya dan kami menikmatinya. Sebuah malam yang brilian.

“Apabila saya bisa mendeskripsikan (perasaan saya), maka saya pasti mampu mengontrolnya. Kami tak ingin cari-cari alasan, tapi nyatanya demikian. Saya tak tahu apa yang akan dilakukan FA dalam situasi semacam ini, tapi saya harus menunggu.

“Rencananya jelas bukan berlari (ke lapangan untuk melakukan selebrasi)! Saat saya memilih untuk berhenti, saya ada di dekat Alisson. Dia kaget! Itu lah situasi terakhir laga. Kedua tim memperlihatkan perjuangan yang mengagumkan. Kedua tim sama-sama berjuang untuk bermain sepak bola secara sungguh-sungguh. Tak ada hal-hal yang tak wajar. Pertandingannya begitu bagus.

"Kami mencoba untuk mengontrol permainan, sementara mereka bagus dalam meluncurkan serangan balik. Kami mencoba menarik diri, tapi kami tak sering bermain begitu. Kami punya deretan momen dan peluang yang brilian. Counter-press kami sangat bagus dan kami terus berjuang hingga laga berakhir.”