Trent Alexander-Arnold mengungkapkan keinginannya: mencetak lebih banyak gol dan assist, serta bagaimana dirinya terus mengasah kemampuan.

Alexander-Arnold menghadirkan assist untuk gol pertama Liverpool dalam laga terakhir yang mereka jalani. Ia menjadi penghubung dalam pergerakan cepat yang memungkinkan Mohamed Salah menjebol gawang Fulham - hanya berselang 14 detik pasca gol sang tamu dianulir wasit. 

Assist tersebut adalah assist kedua yang ia ciptakan musim ini. Meski Klopp tak mencanangkan target apa pun untuk dirinya, Alexander-Arnold bertekad untuk meningkatkan catatan capaiannya musim ini. 

"Manajer belum memutuskan target spesifik apa pun untuk saya, tapi sebagai full-back, dalam permainan yang modern, anda harus ikut menciptakan gol dan assist," tutur sang bek yang baru berusia 20 tahun ini. 

“Tanpa perlu dia katakan, saya pikir kami sama-sama tahu bahwa para full-back perlu melakukan itu, sehingga bisa dikatakan target saya adalah mencetak lebih banyak gol, assist, dan kontribusi ke lini depan, sembari membantu tim untuk mencatatkan lebih banyak clean sheets."

Gol pertama Alexander-Arnold untuk Reds tercipta melalui tendangan bebas langsung dalam leg pertama play-off Liga Champions di kandang Hoffenheim, Agustus 2017 silam. 

Sejak saat itu, tekniknya dari sisi set-pieces makin gemilang. Assist perdananya musim ini pun datang dari tendangan sudut, yang kemudian disambut oleh tandukan Joel Matip ke gawang Southampton. 

Kemampuan ini lah yang terus diasah oleh Alexander-Arnold, tak lain karena ia yakin hal tersebut akan mampu memberinya keunggulan tersendiri dalam persaingan sengit untuk mengisi slot bek dalam skuat Liverpool. 

"Saya berusaha keras melatih kemampuan tendangan bebas dan distribusi bola mati," lanjutnya.

"Saya pikir apabila anda ingin menguasai suatu hal, maka anda harus terus berlatih. Saat saya dapat kesempatan, saya selalu melakukannya.

"Seisi skuat pun bekerja keras untuk melatih bagian dari permainan mereka. Ada banyak persaingan untuk tempat dalam tim ini dan saya pikir beragam hal yang dapat anda berikan dapat memberi tempat dalam sebuah tim, sungguh. 

"Jadi, apabila set-pieces merupakan salag satu kekuatan anda, maka mungkin saja anda akan lebih dipilih ketimbang sosok lain. Saya selalu berpikir demikian dan selalu mencoba memperkaya permainan saya. Para pemain lain pun melatih kemampuan tendangan bebas mereka dan membuat semua orang siaga. 

"Masing-masing pemain punya tekniknya sendiri, tapi semakin sering anda berlatih, maka semakin besar peluang anda memahami diri anda sendiri dan bagaimana anda mengolah bola. Hal itu hadir dari latihan dan mungkin dari menyaksikan orang lain"