Hanya berjarak sepekan dari sekarang, Liverpool akan menjamu Paris Saint-Germain di Anfield di pertandingan pembuka Grup C di Liga Champions musim 2018-19.

Selain Paris Saint-Germain, tim asuhan Jürgen Klopp juga akan bersaing dengan Napoli dan Red Star Belgrade di grup tersebut.

Setelah membedah kekuatan Paris Saint-Germain dan Napoli, kita lanjut dengan Reds Star Belgrade ...

Reds Star Belgrade (Serbia)

Prestasi di kompetisi Eropa

Liga Champions: Juara (1990-91)

Rute ke fase grup

Setelah juara Piala Champions pada 1991, Red Star belum pernah mencapai fase grup sejak kompetisi tersebut mengubah brand-nya menjadi Liga Champions pada 1992.

Tapi setelah juara SuperLiga Serbia musim lalu, mereka lolos pada musim ini dengan dramatis. Sempat tertinggal dua gol dari Red Bull Salzburg, mereka menyamakan 2-2 di Austria dan lolos melalui gol tandang di babak play-off.

Manajer/pelatih

Mantan bek Red Star, Vladan Milojevic kembali ke klub sebagai manajer pada Juni 2017 dan membawa mereka juara SuperLiga Serbia di musim pertamanya, mengalahkan juara bertahan FK Partizan di play-off kejuaraan.

Milojevic juga sukses menjuarai Piala Serbia dengan FK Cukaricki pada 2014-15. Dia juga pernah menangani klub Siprus, Omonia, dan klub Yunani, Panionios.

Pemain bintang

Pencetak gol terbanyak musim lalu, Aleksandar Pesic, dijual ke klub Arab Saudi Al-Ittihad pada musim panas dan striker Timnas Komoro, El Fardou Ben Nabouhane, menjadi penggantinya. El Fardou telah mencetak sembilan gol di semua kompetisi musim ini.

Enam gol dicetak di tahap kualifikasi Liga Champions, termasuk dua gol dalam comeback dramatis Red Star di kandang Salzburg.

Performa melawan LFC

Kedua klub pernah bertemu dua kali dan itu terjadi pada tahun 1973 di Piala Eropa (sekarang Liga Champions). Klub Serbia memenangi pertandingan dua leg putaran kedua, mengalahkan tim asuhan Bill Shankly masing-masing dengan skor 2-1 pada kandang tandang.