Fabinho mengungkapkan rasa terima kasih secara pribadi kepada sang pemain No. 9, Roberto Firmino, jelang pertandingan terakhirnya bersama Liverpool akhir pekan ini.

Firmino masuk dari bangku cadangan untuk mencetak gol penyama kedudukan melawan Aston Villa Sabtu lalu, menandai penampilan terakhirnya di Anfield untuk The Reds dengan cara yang mengesankan sebelum kepergiannya musim panas ini.

 

Fabinho telah bermain bersama selama lima tahun dari total delapan tahun rekan senegaranya bersama klub, yang akan berakhir Minggu ini ketika tim besutan Jürgen Klopp menyelesaikan perjalanan Premier League musim ini di markas Southampton.

 

Sang gelandang memberikan apresiasi kepada Firmino dengan menjelaskan dampak rekan setim itu terhadap kariernya sendiri di Liverpool.

 

“Sangat menyenangkan saat dia mencetak gol di pertandingan kandang terakhirnya,” kata Fabinho kepada Liverpoolfc.com saat wawancara di AXA Training Centre.

 

“Itu adalah pertandingan yang sulit melawan Aston Villa – mereka bermain sangat baik dan bertahan dengan sangat baik. Kami membutuhkan seseorang seperti Bobby untuk membantu kami dan saya sangat senang untuknya. Saya senang untuk Mo Salah juga karena memberikan assist; dan kami tahu apa yang mereka lakukan bersama dan kombinasi mereka dengan Sadio Mane, jadi sangat spesial bagi keduanya untuk dapat terlibat dalam sebuah gol.

 

“Kita semua akan merindukan Bobby. Anda bisa melihat betapa istimewanya dia bagi para penggemar dan juga kami para pemain. Bagi saya pribadi, dia sangat penting bagi saya sejak kedatangan saya di klub ini, cara dia menyambut saya, dia membantu saya beradaptasi dengan klub dan kota ini.

 

“Saya tidak menyangka momen ini akan tiba karena bagi saya Bobby adalah Liverpool tetapi sayangnya kami harus mengucapkan selamat tinggal padanya dan saya hanya berharap yang terbaik untuk dia dan keluarganya.”

 

Tiga pemain yang silih berganti bermain dengan Fabinho di lini tengah sejak ia didatangkan pada 2018 juga akan mengucapkan selamat tinggal kepada Liverpool pada akhir musim ini.

 

Naby Keita, James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain akan memulai babak baru dalam karir mereka setelah masing-masing memainkan peran mereka dalam membawa The Reds mengangkat enam gelar di bawah asuhan Klopp.

 

“Mereka adalah para pemain hebat, bermain setidaknya lima tahun untuk klub dan telah memenangkan segalanya di klub ini,” 

 

“Saya ingat, Naby dan saya tiba di tahun yang sama. Saya ingat saat pramusim – dia beradaptasi lebih cepat dari saya. Dia bermain sejak pertandingan pertama melawan West Ham, dia memulai pertandingan itu dan dia bermain dengan sangat baik.

 

“Saya selalu senang bermain dengannya karena kami saling memahami dengan sangat baik, dan kami akan merindukannya. Di luar lapangan, Naby memiliki karakter yang sangat istimewa, sangat lucu dan menyenangkan berada di dekatnya.

 

“Ox, saat kedatangan saya dia sedikit kesulitan dengan cedera bagian lututnya. Tapi dia juga pemain yang sangat baik, senang berada di dekatnya di dalam maupun luar lapangan.

 

“Menurutnya, saya adalah pemain yang tidak terlalu banyak berbicara saat di lapangan, tetapi ketika saya berbicara itu karena saya benar. Jadi, ketika saya mengatakan sesuatu, dia berkata, 'Saya mencoba mendengarkan Anda karena saya tahu Anda mengatakan sesuatu dengan benar.' Dia pemain yang baik dan saya juga mendoakan yang terbaik untuknya.

 

“Dan Millie, saya ingat Millie ketika saya tiba di klub, dia membantu saya dengan bahasa Spanyolnya – dia berbicara bahasa Spanyol dengan sangat baik sehingga dia memiliki peran penting ketika saya beradaptasi.

 

“Ketika seorang gelandang baru tiba di sebuah klub, Anda tidak pernah tahu bagaimana gelandang lain akan memperlakukan Anda, bagaimana reaksi mereka nantinya. Tapi Millie tidak peduli bahwa saya berposisi sama dengannya dan akan berjuang untuk memperebutkan posisi bersamanya, dia sangat baik kepada saya.

 

"Itulah yang dilakukan seorang kapten, dia adalah salah satu kapten tim dan tindakannya mencerminkan kepribadiannya, dia pemain yang sangat baik."

 

Liverpool akan melakukan perjalanan ke St Mary Stadium akhir pekan ini setelah mereka terkonfirmasi akan menyelesaikan musim di posisi kelima klasemen Premier League terlepas dari apapun hasilnya.

 

Merefleksikan musim secara keseluruhan, Fabinho berkata: “Cara kami menyelesaikan musim sangat bagus, ini menunjukkan kami bisa berjuang untuk hal-hal yang lebih besar.

 

“Tujuh kali menang berturut-turut (sebelum imbang dengan Villa) dan 10 pertandingan tanpa kekalahan, itu sangat mengesankan dan penting bagi kami, untuk kepercayaan diri kami, menyelesaikannya dengan cara seperti ini.

 

“Tapi, sayangnya, secara keseluruhan ini bukan musim terbaik kami, banyak pasang surut yang kami alami di musim ini. Sebelum Piala Dunia kami mengalami beberapa pemain cedera yang sama sekali tidak membantu tim.

 

“Secara umum saya pikir kami dapat mengambil hal-hal positif dari musim ini – beberapa pemain dengan performa yang meningkat, memiliki peluang dan bermain dengan sangat baik. Contohnya adalah Stefan Bajcetic.

 

“Cody Gakpo tiba dan sekarang saya pikir dia memainkan sepakbola terbaiknya. Darwin Nunez juga penting, saya pikir untuk musim pertamanya dia memiliki statistik yang bagus. Bisa dibilang ini adalah musim untuk masa adaptasinya, jadi dia bermain bagus.

 

“Jadi kami dapat mengambil banyak hal penting dari musim ini tetapi secara keseluruhan tentu itu bukan yang terbaik.”

 

Dia menambahkan: “Tujuan kami selalu berjuang untuk memenangkan trofi, untuk Premier League. Jadi kami tahu kami tidak bisa memulai dengan cara kami memulai musim ini, kami harus jauh lebih baik sejak awal liga. Saya pikir itu hal penting yang harus diingat untuk musim depan.”

 

Sementara itu, bagi Southampton, pertemuan hari Minggu merupakan pertandingan kandang terakhir mereka musim ini sebelum mereka turun kasta ke EFL Championship musim depan.

 

Dan meskipun pertandingan ini tidak mengubah posisi The Reds di klasemen, Fabinho merinci berbagai motivasi yang dimiliki Liverpool untuk meraih tiga poin di pantai bagian selatan.

 

“Mereka memiliki pertandingan terakhir musim ini di kandang jadi tentu saja mereka ingin tampil baik di depan penggemar mereka, meski mereka sudah terdegradasi,” kata pemain sang pemain No.3.

 

“Mereka ingin menyelesaikan musim dengan maksimal, tetapi kami juga ingin menyelesaikan musim kami dengan cara terbaik, yaitu dengan kemenangan. Para penggemar tandang kami akan ada di sana jadi akan menyenangkan untuk memberikan kemenangan untuk mereka juga.

 

“Dan bagi kami sebagai pemain, ketika Anda masuk ke lapangan dengan jersey Liverpool, itu adalah kesempatan berharga untuk memainkan sepakbola terbaik dan mencoba untuk menang, dan kami akan mencoba melakukannya.”

 

Liburan musim panas akan datang setelah perjalanan The Reds ke markas Southampton, meskipun begitu Fabinho mengaku bahwa dia sudah tidak sabar untuk sesi pra-musim dan kesempatan untuk berkembang di musim 2022-23.

 

Pemain berusia 29 tahun itu mengatakan: “Kami punya waktu untuk beristirahat bersama keluarga kami di musim panas, dengan sedikit sinar matahari. Kami akan mencoba melakukannya - tetapi pikiran kami sudah tertuju pada sesi pramusim untuk musim depan karena sebagai pemain kami tahu kami butuh istirahat tetapi pikiran kami selalu tertuju pada sepak bola.

 

“Hati dan pikiran saya selalu tertuju pada Liverpool dan berusaha kembali dalam kondisi terbaik dan bersiap untuk musim depan.”