Trent Alexander-Arnold tentang gol kemenangan melawan Fulham: 'Itu momen yang sangat membanggakan’

Pemain-pemain Jürgen Klopp meraih kemenangan 4-3 atas tamu mereka dengan dua gol dalam dua menit di akhir pertandingan untuk membalikkan keadaan.

Tendangan bebas Alexander-Arnold ke gawang Bernd Leno membuka skor di Anfield, lalu datang gol penyama kedudukan Harry Wilson, sebelum gol fantastis dari Alexis Mac Allister membawa Liverpool kembali memimpin.

Kenny Tete menyamakan kedudukan tepat sebelum babak pertama berakhir, dan sundulan Bobby De Cordova-Reid membawa Fulham unggul 10 menit sebelum pertandingan berakhir.

Namun, pemain pengganti Liverpool, Wataru Endo, dan gol kedua Alexander-Arnold di menit-menit terakhir memastikan tiga poin milik tuan rumah di Anfield yang megah.

Berikut adalah apa yang dikatakan pemilik No.66 kepada Liverpoolfc.com tentang pertandingan tersebut...

Satu kata untuk merangkum kemenangan...

Saya tidak tahu apakah saya bisa merangkumnya dalam satu kata. [Saya] sangat senang, sungguh. Ini besar. Kami membutuhkan tiga poin tentunya. Dengan Arsenal yang meraih kemenangan kemarin, kami hanya perlu mencoba tetap menjaga jarak. Saat ini sangat penting, pertandingan datang begitu cepat dan jika Anda mendapatkan momen dan melewati periode Desember dan Januari dengan banyak kemenangan, maka Anda bisa masuk ke bulan Februari dan Maret dalam posisi yang lebih nyaman, jadi ini bukan waktu yang tepat untuk kehilangan poin, terutama di kandang. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya, sejujurnya.

Tentang persaingan dengan Dominik Szoboszlai untuk tendangan bebas...

Sejujurnya, dia tahu itu adalah sisi saya. Saya lebih menendang dari sisi itu dan menggunakan tembok lawan sebagai arahan. Tujuannya hanya agar tepat sasaran, lihat apa yang bisa saya lakukan dan itulah yang saya lakukan. Saya diberi tahu sekarang bahwa itu dihitung sebagai gol bunuh diri, jadi saya agak kecewa. Itu tendangan yang bagus dan menyenangkan untuk terlibat dalam gol dengan cara apa pun yang saya bisa.

Tentang gol spektakuler Mac Allister...

Itu salah satunya. Saya setengah berpikir saya bisa meraih Goal of the Month bulan Desember! 20 menit kemudian, Macca mencetak gol seperti itu. Saya berpikir, 'Apa yang terjadi di sini?!' Itu adalah tendangan luar biasa. [Saya] memiliki pandangan bagus tentang itu. Saya agak sejajar dengannya dan bisa melihat bentuk bola, Anda bisa melihat segera setelah dia menyentuhnya, itu adalah peluang bagus [untuk menjadi gol]. Ya, tendangan luar biasa dan saya yakin akan ada sudut pandang yang berbeda. Saya ingat berbalik badan dan saya, Joel, dan Virg memiliki reaksi yang sama, kami hanya terkejut. [Kami] bahkan tidak benar-benar merayakannya [karena itu] murni sebuah kejutan. Itu adalah tendangan luar biasa dan sangat senang melihatnya mencetak gol itu.

Tentang kekecewaan atas gol yang didapat Fulham...

Ya, terutama di kandang di Anfield. Saya pikir kami memiliki peluang dan kami mengendalikan pertandingan di babak pertama. Kami sudah melakukan cukup untuk bisa mengendalikan pertandingan tetapi kami membiarkan gol-gol yang ceroboh terjadi. Ketiganya sangat ceroboh, dan kami dihukum karena kecerobohan kami pada akhirnya. Mereka pantas mencetak gol. Itu bukan hanya soal keberuntungan. Mereka memanfaatkan saat kami tidak berada pada performa terbaik kami. Jadi, begitulah, tetapi yang penting kami mendapatkan tiga poin.

Tentang penyama kedudukan terakhir dari Endo...

Itu adalah gol yang luar biasa. Saya memiliki pandangan bagus tentang itu juga di belakangnya. Bentuknya juga bagus, [dia] hanya mengarahkannya ke gawang. Itu mungkin salah satu kemampuannya yang orang tidak benar-benar tahu. Kita semua melihatnya sebagai semacam pemain penjaga bola, merebut kembali, membuat permainan tetap sederhana, tetapi dia memiliki teknik yang luar biasa. [Dia] pemain luar biasa, profesional yang luar biasa dan dia menambahkan begitu banyak hal pada permainan kami ketika dia masuk. Ini adalah penampilan luar biasa dan saya pikir dia benar-benar mengubah jalannya pertandingan untuk kami.

Tentang gol kemenangannya...

Saya hanya coba membaca arah bola setelah melihat Cody menendangnya kemudian Darwin mendapatkan rebound. Saya agak memperhatikan bola akan pergi ke tiang jauh dan melihat bahwa Kostas akan berduel, dan saya hanya memposisikan diri saya jika Kostas kehilangan bola itu. Maka ketika bola berada di udara, saya berpikir, 'Apakah saya harus mendekati bola?' Tetapi saya pikir saya punya sedikit lebih banyak waktu. [Sentuhan pertama saya] tidak begitu bagus sama sekali. Sedikit di belakang saya tetapi saya pikir saya bisa memanfaatkan arah bola dan sudut gawang sebagai keuntungan dan mencoba menempatkannya ke sudut gawang. Saya bisa melakukannya dan Anda bisa melihat dari selebrasi saya seberapa berarti gol itu.

Tentang selebrasi luar biasa di akhir pertandingan...

Saya mendapatkan luka besar di lutut jadi saya tidak ingin mengambil risiko memperbesar luka tersebut dengan selebrasi knee-sliding, meskipun saya sangat ingin melakukannya! Ketika saya berlari dengan kecepatan itu saya hanya berpikir saya perlu melakukan sesuatu. Saya tidak bisa terus berlari jadi saya pikir hanya menjatuhkan badan, itu hal yang paling aman untuk dilakukan! Anda bisa melihat emosi di dalamnya, seberapa berarti itu bagi rekan-rekan, tim, dan juga para penggemar. Itu adalah akhir yang luar biasa untuk pertandingan tadi.

Tentang karakter yang ditunjukkan tim dalam kemenangan...

Tentu saja itu tidak sempurna. Anda harus mencoba lebih banyak dan mencari cara untuk meraih hasil. Meskipun Anda ingin bermain baik dan menang tiga atau empat gol dan memiliki jalannya yang mulus, Hal itu tidak bisa selalu terjadi. Terkadang Anda harus menang dengan cara yang berbeda. Meskipun kami tidak bermain dengan baik, kami terus mencoba, kami memiliki momen-momen bagus, dan kami memanfaatkan peluang kami. Ada banyak hal yang bisa diperbaiki, tetapi hal paling penting dalam sepakbola adalah semuanya tergantung hasil dan tiga poin adalah tujuan kami dalam setiap pertandingan yang kami jalani. Sangat penting bagi kami untuk mendapatkannya hari ini.