Joe Gomez telah membulatkan tekadnya untuk terus berjuang meraih lebih banyak kesuksesan bersama Liverpool dan menjadi ‘versi terbaik dari dirinya’.

Joe kini menjadi pemain terlama yang berada di skuad The Reds, sang bek sedang menjalani musim kesembilannya di Anfield dan telah tampil dalam sembilan dari 11 pertandingan sejauh musim ini.

 

Sang pemenang Premier League dan Champions League bersama klub, yang juga hampir melakoni laga ke-200, Gomez berusaha untuk terus berjuang meraih kesuksesan  di masa depan.

 

“Untuk menjadi versi terbaik dari diri saya sendiri,” kata pemain berusia 26 tahun itu tentang tujuannya, berbicara kepada podcast On the Judy yang dirilis minggu ini.

 

“Saya ingin memiliki konsistensi dan daya tahan, memainkan musim yang solid dan menikmati permainan saya lebih dari apapun. Saya jelas memiliki pandangan berbeda mengenai hal ini karena cedera yang saya alami di masa lalu. Tapi jadilah versi terbaik dari diri saya sendiri dan lihat ke mana hal itu membawa saya. Kendalikan hal-hal yang dapat dikontrol karena terkadang peluang datang, terkadang tidak.

 

“Jika saya dapat melihat ke belakang dan mengatakan bahwa saya melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi versi terbaik dari diri saya, itulah yang membawa saya. Saya bersyukur berada di klub tempat saya berada saat ini, namun pada saat yang sama, saya memiliki rasa lapar yang seimbang untuk terus berjuang, tentunya.”

 

Gomez telah berada di Liverpool selama masa jabatan Jürgen Klopp sebagai manajer, dan telah melewati banyak suka dan duka untuk pemain nomor 2 tersebut.

 

Raihan enam trofi diikuti oleh beberapa cedera serius sejak ia tiba dari Charlton Athletic pada tahun 2015 – dan Gomez berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang ditunjukkan bos kepadanya selama itu.

 

“Saya pikir dia tahu bahwa ada rasa terima kasih yang sangat besar,” kata Gomez, yang menandatangani kontrak jangka panjang baru musim panas lalu.

 

“Dari sudut pandang tim hingga secara pribadi, dia tahu, saya bisa melewati cedera dan dia memiliki keyakinan bahwa saya dapat membangun kembali diri saya sendiri dan menjadi pemain yang ingin bermain untuknya dan memberi pengaruh pada tim.

 

“Itu mungkin sesuatu yang akan saya ingat terus. Saya beruntung memiliki pelatih seperti dia selama ini, saya tahu itu bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh.”

 

Sementara itu, di ruang ganti, Virgil van Dijk adalah salah satu pemain yang dekat dengan Gomez setelah keduanya menjadi rekan satu tim di The Reds hampir enam tahun.

 

“Selain sepak bola, dia orang yang baik,” kata Gomez tentang kapten Liverpool itu. “Gini Wijnaldum juga lumayan dekat, karena mereka sama-sama pemain asal Belanda, kedekatannya terbentuk secara alami.

 

“Kami sering ngobrol, bertiga, bertemu dan sebagainya. Lalu saat Gini pergi, kami semakin dekat. Orang yang baik.

 

“Dan tentu saja saya telah belajar banyak darinya, di aspek luar maupun dalam lapangan. Senang rasanya memiliki seseorang seperti itu yang dapat diandalkan.”