Jürgen Klopp tentang Leicester 0-3 Liverpool, Curtis Jones, kondisi Roberto Firmino dan banyak lagi

The Reds meraih kemenangan ketujuh berturut-turut berkat dua gol Curtis Jones di babak pertama di Stadion King Power dan kemudian tendangan bebas brilian Trent Alexander-Arnold.

Dengan dua pertandingan tersisa di musim ini, hasil tersebut membuat pasukan Klopp tertinggal satu poin di belakang Newcastle United dan Manchester United, yang masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat di klasemen, namun belum memainkan satu pertandingan.

Baca terus untuk melihat transkrip lengkap konferensi pasca-pertandingan sang bos...

Tentang apakah itu 'performa tandang yang sempurna'...

Tidak, tapi itu bagus – sangat bagus. Antara menit ke-55 dan, saya tidak tahu persisnya, menit ke-75 mungkin, saya ingin sekali kami mengontrol pertandingan sedikit lebih baik. Posisi kami tidak begitu jelas. Lima belas menit pertama, saya bisa memahaminya 100 persen karena kedua tim masih mencari tempo. Mereka benar-benar mengejar bola dan kami harus memikirkan bagaimana kami bisa membangun serangan. Kami harus beradaptasi dengan itu, para pemain melakukan itu, kami menjadi lebih fleksibel dan sejak saat itu kami menemukannya dan mencetak gol pertama.

Contoh yang sangat bagus terjadi juga pada gol kedua. Gol ketiga jelas merupakan set-piece yang luar biasa. Kami bisa mencetak gol ketiga segera setelah unggul 2-0. Kami memiliki momen lain dan itu sangat bagus.

Tentang performa Jones dan penampilannya malam ini...

Dia berkembang, jadi saya pikir banyak hal datang bersamaan dengan itu. Anda tidak boleh lupa dia masih muda dan satu atau dua tahun lalu, dia juga tampil super untuk kami. Kemudian dia mengalami masa sulit dengan cedera, itu benar – cedera aneh, cedera di mata dan hal-hal seperti ini. Itu membuatnya absen untuk sementara waktu. Saat ini dia bisa memahami gaya bermain kami dengan lebih baik dan terlihat seperti itu. Saya pikir poin di mana dia paling berkembang adalah counter-pressing, itu luar biasa, dan kecepatan pengambilan keputusannya. Dia tidak lagi menguasai bola terlalu lama – dia pernah melakukan itu, dan bahkan harus melakukannya pada saat-saat tertentu, tetapi dia jauh lebih cepat dalam pengambilan keputusan sekarang. Bahwa dia adalah seorang pencetak gol yang bagus, kami sudah melihatnya beberapa kali, kedua gol itu benar-benar luar biasa. Gol pertama dengan kaki kiri, gol yang mirip dengan gol terakhir yang dia cetak [melawan Tottenham]. Gol kedua adalah penyelesaian super. Dia dalam momentum yang bagus, sangat bagus.

Tentang apakah Roberto Firmino akan terlibat dalam pertandingan hari Sabtu melawan Aston Villa...

Saya kira demikian. Jadi, kami akan pulang, besok akan menjadi hari libur – bukan untuk dia saja tetapi untuk semua pemain – dan kemudian dia akan mengikuti latihan tim hari Rabu, itu informasi yang saya dapatkan. Jadi, sekarang kami harus melihat karena pertandingan hari Sabtu adalah pertandingan yang sangat sulit dengan begitu banyak alasan. Mungkin menjadi perpisahan untuk beberapa pemain dan kemudian kami harus bermain melawan tim terbaik kedua atau ketiga di Premier League, di paruh kedua musim ini. Itu sangat menantang, jadi kami harus melihatnya. Di tengah segalanya, kami harus memenangkan pertandingan, kami harus melakukannya. Tapi di di lain sisi, kami ingin benar-benar menunjukkan rasa hormat dan penghargaan serta cinta yang kami rasakan tidak hanya untuk Bobby tetapi untuk semua pemain yang akan pergi di musim panas. Jadi, ini akan menjadi hari yang istimewa dengan pertandingan yang sulit. Kami harus memastikan bahwa kami bisa melakukan keduanya.

Tentang meraih setidaknya tiket Europa League untuk musim depan...

Enam atau tujuh minggu lalu, saya tidak percaya itu bisa terjadi. Kekurangan kami saat itu jelas adalah konsistensi dan hanya ada satu kesempatan bagi kami untuk mendapatkannya dalam situasi ini – dengan memenangkan hampir semua pertandingan, dan itulah yang harus kami lakukan, itu gila. Tapi itulah situasi yang kami alami. Itu bagus. Kami tahu bahwa sebelum pertandingan jika kami menang, kami bisa lolos ke Europa League, yang pernah kami ikuti .

Segala sesuatunya tidak ada di tangan kami sendiri, tetapi kami tahu kami harus memenangkan semua pertandingan hingga akhir musim untuk memiliki peluang. Saya mengatakannya sekarang beberapa kali, ya mungkin Newcastle dan United tidak memperhatikan kami. Tapi kami berada dalam situasi yang sama dan kami tetap berharap lawan akan kalah dan kami bisa memberikan tekanan seperti itu. Tugas kami adalah memberikan tekanan. Jika kami tidak berhasil mencapai tujuan kami, setidaknya kami lebih baik dari yang kami harapkan enam atau tujuh minggu lalu.

Tentang Cody Gakpo...

Dia pemain yang super, jenius sepak bola. Tidak sedetik pun saya merasa dia berusia 24 tahun – dia masih sangat muda. Dia adalah kapten di klub sebelumnya, yang membuatnya semakin spesial. Kemudian ketika Anda bertemu dengannya, Anda akan berpikir, 'Ah, oke, sekarang saya mengerti.' Jadi seperti setiap informasi yang kami berikan kepadanya, wajar baginya jika kesulitan di lapangan – dalam posisi yang belum pernah dia mainkan sebelumnya, saya pikir, dia sangat menikmatinya dan kami membutuhkannya perannya. Keren sekali. Dia jelas bisa bermain di tiga, empat posisi dalam sistem ini, yang sangat membantu. Tapi Anda benar, dia beradaptasi dengan cukup cepat.

Tentang 'menang dengan meyakinkan' untuk terus menekan tim-tim di atas...

Kami berada dalam momen yang bagus. Kami tidak selalu meyakinkan tetapi kami selalu memiliki momen meyakinkan dalam pertandingan dan kami semakin berkembang sekarang. Apa yang harus kami lakukan, terutama ketika memikirkan musim depan, kami harus lebih lama menguasai pertandingan. Seperti yang saya katakan, ada begitu banyak ruang untuk berkembang.

Saya tidak tahu apa artinya bagi orang lain. Saya hanya bisa berbicara untuk diri saya sendiri. Bertahun-tahun yang lalu, kami selalu kesulitan melawan Chelsea, mereka selalu menang – saya pikir itu adalah tahun ketika kami berada di urutan keempat dan harus lolos ke kualifikasi. Tapi kami harus memenangkan pertandingan terakhir dan sampai pertandingan terakhir, kami harus menang, menang, menang karena tim di belakang kami selalu menang. Kami tetap berhasil dan itulah yang saya bayangkan akan diusahakan tim lainnya juga. Kami harus membuat tim lain tetap tidak nyaman dan kemudian kami akan melihat apa yang terjadi.