Trent Alexander-Arnold tentang Villarreal, impian di UCL, kontrak Klopp dan banyak lagi

The Reds hanya berjarak 90 menit dari final ketiga mereka dalam lima tahun terakhir, dan mereka akan melakukan perjalanan ke Villarreal untuk leg kedua setelah meraih keunggulan 2-0 di kandang.

Mengakui bahwa tugas timnya masih jauh dari kata selesai, Alexander-Arnold membahas pertandingan itu pada konferensi pers Senin sore.

Baca terus untuk melihat seluruh komentar pemilik nomor 66…

Tentang pola pikir tim jelang pertandingan di markas Villarreal...

Untuk pergi ke sana dan menang, jujur. Kami telah mendapatkan keunggulan, dan kami harus bisa menjaganya. Kami tahu kami tidak boleh sembrono di sana dan kami harus mengantisipasi cara mereka bermain. Tetapi pada saat yang sama, kami ingin bermain di sana dan memastikan kami lolos ke final. Unggul 2-0 adalah hasil yang bagus bagi kami dan kami senang dengan hal itu, tetapi kami tidak boleh membiarkan rasa puas diri menguasai kami. Ini tentang bermain di sana dan ingin memenangkan pertandingan, mencetak gol, memastikan keunggulan sejak awal pertandingan. Tapi kami tahu itu akan sulit dan lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tapi itulah tujuan kami.

Tentang apa artinya mencapai final lagi baginya...

Ketika Anda begitu dekat dengannya, Anda mulai memiliki kenangan tentang bagaimana rasanya untuk merasakannya dengan keluarga Anda dan jelas rekan satu tim Anda, staf dan sebagainya. Itu memori yang menyenangkan. Berjarak satu pertandingan lagi dari sampai ke sana lagi sangatlah menarik bagi kami. Kami telah bekerja keras musim ini, memiliki musim yang luar biasa sejauh ini, mengalahkan banyak lawan yang sulit, dan mudah-mudahan besok kami dapat mengalahkan mereka dan mencapai final ketiga kami dalam lima tahun yang telah saya jalani. Mudah-mudahan kami bisa sampai di sana.

Tentang beristirahat dari pertandingan melawan Newcastle pada akhir pekan...

Sejak pergantian tahun situasinya selalu seperti itu, kami tak henti-hentinya bermain setiap tiga atau empat hari. Itu menunjukkan kualitas yang kami miliki sebagai sebuah tim, terutama untuk bisa melakukan rotasi yang di musim lalu tidak dapat kami lakukan. Jika saya bisa berbicara atas nama semua pemain, kami merasa siap seperti biasanya, kami merasa segar, kami merasa bugar di setiap pertandingan. Mampu melakukan rotasi itu jelas membantu memulihkan fisik dan juga memberi pemain lain menit untuk tampil juga. Kalian tentu telah melihat bahwa kami dapat merotasi dan mengubah susunan pemain, dan tetap mempertahankan konsistensi tim.

Tentang bermain di semifinal Champions League ketiganya dan apakah pengalaman itu membantunya dalam situasi ini...

Melihat kembali pada dua semifinal sebelumnya, kami membuatnya cukup sulit bagi diri kami sendiri, terutama di leg kedua ketika kami harus bekerja keras. Jadi mudah-mudahan besok kami bisa melakukannya sedikit lebih mudah dari sebelumnya. Tetapi Anda tidak boleh menganggap remeh hal ini karena kita semua tahu bahwa empat tim yang tersisa dalam Champions League tentunya termasuk ke dalam tim-tim terbaik di dunia, jadi itulah yang kami hadapi. Bermain tandang juga selalu sulit. Kami memprediksi suporter mereka akan benar-benar menciptakan atmosfer dan mempersulit kami dengan cara mereka. Jadi, kami bisa membayangkan pertandingan yang sulit tetapi ketika kami telah menganalisis kekuatan mereka, jadi semoga kami dapat menggunakannya untuk keuntungan kami.

Tentang menikmati semifinal Champions League...

Sangat mudah untuk mendapatkan rasa puas seperti, 'Kami memiliki pemain kelas dunia, staf kelas dunia, manajer kelas dunia, ini adalah semifinal ketiga kami dalam lima tahun, jadi kami mungkin akan mendapatkannya. Jadi itu tidak masalah.” Tapi itu tidak berlaku bagi kami. Kami tidak tahu apakah kami akan mendapatkan kesempatan semacam ini lagi atau tidak, tetapi kami berada dalam posisi yang sangat bagus sekarang. Jadi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan memastikan kami bergerak dari semifinal ke final lainnya.

Tentang menghadapi tekanan...

Sejujurnya, saya merasa seperti kami berkembang mengenai hal itu. Saya sudah mengatakannya sebelumnya, saya merasa ini adalah momen terbaik di musim ini bagi kami para pemain. Setiap pertandingan adalah final, kami masih bermain di tiga kompetisi sekarang. Ini adalah pertandingan yang menarik, dan kami ingin bermain di dalamnya, dan kami ingin setiap pertandingan terasa seperti kami harus memenangkannya. Saya merasa para pemain merasakan hal yang sama. Ini mengasyikkan, perasaan yang kami dapatkan dari mencetak gol dalam permainan dan kami tahu itu sangat penting. Ketika gol pada hari Sabtu tercipta, gol Naby, ada perasaan, 'Ini adalah gol besar', karena tentunya sulit untuk bermain di sana dan mencetak gol. Itu sama dengan gol Hendo ke gawang Villarreal. Hal semacam itu memberi kami perasaan yang berbeda, 'Ini besar, ini sangat penting.' Kemudian perasaan setelah pertandingan juga, mengetahui bahwa kami meraih tiga poin atau kemenangan besar, ini adalah saat-saat terbaik yang akan kami jalani. Saya pikir ketika kami bermain di tiga kompetisi, memasuki bulan terakhir musim ini, ini adalah waktu yang menyenangkan bagi kami semua.

Tentang Jürgen Klopp yang menandatangani kontrak baru dengan klub minggu lalu...

Mudah-mudahan dua tahun ekstra itu akan sama suksesnya dengan yang kami miliki bersamanya sejauh ini. Saya selalu merasa kami mengalami peningkatan setiap musimnya. Musim ini adalah musim yang istimewa sejauh ini dan kami benar-benar dapat menjadikannya sesuatu yang istimewa. Ini memberi kami semangat, dan mudah-mudahan kami memiliki empat musim seperti ini lagi bersamanya.

Tentang momen ketika mereka mengetahui kontrak baru bos...

Kami semua sedang di rumah, sejujurnya. Itu tidak seperti perayaan besar, seperti “Wow, bos tinggal selama dua tahun lagi, mari kita semua berpesta.' Itu mungkin di antara keduanya. Saya merasa sulit meresapi berita semacam ini ketika jadwal pertandingan sangatlah intens. Saya pikir akan tiba saatnya ketika kami bisa tenang dan berkata, ‘Ini adalah kabar baik bagi kami, sesuatu yang ingin kami dengar’. Mungkin ketika fokus kami jauh dari pertandingan. Sebagai pemain sepak bola, kami sangat fokus pada apa yang perlu kami lakukan. Manajer belum membicarakannya, tidak ada yang benar-benar membahasnya, ini berjalan seperti biasa. Tapi di benak kami, kami bisa membayangkan dua tahun yang penuh kesuksesan lagi dan mudah-mudahan kami bisa membuatnya terwujud.

Tentang apakah dia akan mengubah pendapatnya di awal musim yang menyebutkan 'untuk skuat yang penuh talenta ini, kami harus mendapatkan minimal satu trofi per musim'...

Saya memang mengatakan satu trofi minimal satu musim dan itu terkait musim yang mungkin bukan yang terbaik bagi kami. Tapi kami dalam performa bagus, kami bermain luar biasa sepanjang musim, kami bisa menang dengan berbagai cara. Saat kami memiliki kesempatan mendapatkan beberapa trofi, itu karena kami memenangkan setiap pertandingan sampai titik ini di bulan Mei sekarang dan mudah-mudahan kami mendapatkan lebih banyak trofi, itulah yang kami lihat. Seperti yang saya katakan sebelumnya, pertandingan seperti ini menarik bagi kami. Jika Anda memikirkan kembali waktu semacam ini di musim lalu ketika kami berjuang, mencoba untuk kembali ke empat besar dan mengamankan tiket Champions League, maka untuk berada di titik ini sekarang – posisi kedua di klasemen, satu poin di belakang City, leg kedua semifinal Champions League, final FA Cup, siapa yang tidak akan merasa senang? Ini adalah musim yang sangat spesial bagi kami semua dan semoga kami bisa melewatinya. Semoga kami bisa mencatatkan sesuatu lagi di buku sejarah klub.

Tentang apakah dia memiliki ketakutan bahwa Liverpool bisa 'mengalami malam yang buruk'...

Pertama dan terpenting, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Jadi ketika kami akan pergi ke sana, kami tahu mereka adalah tim berkualitas tinggi dan mampu mengalahkan lawan kelas dunia. Kami telah melihat mereka mengalahkan Juve dan Bayern. Saya pikir mereka berkembang menjadi underdog dan mereka bermain untuk membuktikan hal itu. Jadi penting bagi kami untuk tidak berpuas diri dan itu sangat penting bagi kami. Kami tidak berpuas diri sama sekali dan saya tahu ini mungkin klise, tapi ini baru setengah perjalanan, unggul 2-0. Jadi gol berikutnya sangat penting dalam pertandingan ini dan kami tahu itu. Kami bisa membayangkan hasil apa pun, jujur. Jelas kami tidak pergi ke sana dengan berpikir kami akan kalah. Tapi kami mengerti bahwa jika kami tidak tampil 100 persen, ya, kami bisa kalah. Tetapi jika kami dalam kondisi 100 persen, kami bisa melaju dan menang. Penting bagi kami untuk memastikan bahwa kami berada di penampilan terbaik, fokus kami 100 persen dan konsentrasi kami adalah bermain di sana dan memenangkannya. Kami tidak pergi ke sana untuk bertahan dan hanya berusaha melindungi keunggulan dua gol kami. Tetapi pada saat yang sama, kami juga akan berusaha meraih clean sheet dan untuk bisa berada di final Champions League lagi. Jadi, ini penting bagi kami.