Alisson Becker tidak menutup kemungkinan untuk maju lagi saat tendangan sudut jika Liverpool membutuhkan gol penyelamat menit akhir lagi.

Pemain No.1 tersebut, tentu saja, mencetak gol sundulan dramatis pada menit akhir di markas West Bromwich Albion pada minggu-minggu terakhir musim sebelumnya, saat The Reds mengamankan tempat di Champions League.

 

Dengan upaya tim untuk menindaklanjuti gelar Carabao Cup mereka pada bulan Februari dengan merebut Premier League, Champions League dan Emirates FA Cup bulan depan, sekarang momen telah mencapai situasi ‘semua-atau-tidak sama sekali’, dan Alisson dengan senang hati akan mencoba untuk mengulangi aksinya di The Hawthorns jika itu diperlukan.

 

“Saya pikir sekarang jika itu dibutuhkan, saya akan mencobanya lagi. Biasanya, bos yang memutuskan apakah saya harus maju atau tidak,” kata pemain asal Brasil itu.

 

“Saat itu, melawan West Bromwich, John [Achterberg] adalah orang yang meminta saya untuk maju ke kotak penalti. Jika mereka meminta saya melakukannya, saya akan mencobanya. Jika tidak, tidak masalah juga. Kami memiliki cukup pemain untuk mencetak gol.”

 

Dia menambahkan: "Saya harap itu tidak perlu, tetapi jika itu diperlukan, jika ini adalah yang kesempatan terakhir, ya, kami akan mencoba semua yang kami miliki untuk memenangkan pertandingan."

 

Alisson berbicara kepada media pada konferensi pers pada hari Selasa jelang leg kedua perempat final Champions League The Reds melawan Benfica.

 

Tim asuhan Jürgen Klopp unggul 3-1 pada pertemuan pembukaan di Lisbon dan akan menjamu tim asal Portugal di Anfield pada Kamis dini hari.

 

Baca ringkasan komentar sang kiper di bawah ini…

 

Tentang apakah tim Liverpool ini telah memenangkan cukup banyak gelar…

 

Ya, saya pikir kami memenangkan banyak hal beberapa musim lalu. Mungkin musim lalu kami tidak melakukannya tetapi kami masih berjuang di Champions League, Premier League, League Cup, dan kami masih berjuang untuk FA Cup, dan kami juga pernah memenangkan Club World Cup. Jadi, saya pikir kami mencapai hal-hal yang sangat hebat, tetapi kami tidak terlalu senang, kami tidak sepenuhnya puas dengan itu karena kami masih terus bermain sepak bola dan selama kami bermain, kami bermain untuk memenangkan gelar.

 

Tentang tantangan terbesar yang dihadapi The Reds besok malam…

 

Benfica adalah tantangan bagi kami, mereka adalah tim yang sangat bagus, mereka menunjukkan itu di pertandingan pertama. Kami mencetak dua gol dan terkadang orang-orang dari luar akan berkata, 'Oke, sekarang pertandingan akan menjadi lebih mudah' tetapi kami tahu bahwa 2-0 adalah skor yang sulit karena ketika tim kebobolan sekali, kemudian jalannya pertandingan akan berubah. Mereka melakukan itu dan mereka mendapatkan peluang. Kami bisa mencetak gol ketiga, itu sangat bagus untuk kami, itu keuntungan bagus untuk pertandingan berikutnya. Tapi kami masih sepenuhnya fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya.

 

Tentang seberapa berat ujian melawan Benfica di leg pertama…

 

Itu adalah pertandingan yang sulit. Mereka memiliki striker cepat, mereka memiliki striker yang kuat sebagai No.9. Saya tahu Everton juga dari tim nasional Brasil, saya tahu kualitasnya, betapa hebatnya dia. Mereka memberi kami banyak tugas yang harus dilakukan, tetapi kami siap menghadapi mereka, kami siap menghadapi pertandingan itu dan untuk mencapai tujuan kami.

 

Tentang kemungkinan Liverpool memiliki 13 pertandingan lagi musim ini dan bagaimana para pemain menangani tuntutan fisik dan mental tersebut...

 

Pada level ini, kami hanya perlu bersiap untuk itu, dan memang begitu. Kami memiliki tim kebugaran yang hebat, kami berlatih setiap hari untuk itu. Kami memiliki target mencapai semua final, memainkan semua pertandingan, sebanyak mungkin pertandingan bagi kami di musim ini. Kami ingin memenangkan segalanya, jadi kami siap untuk itu. Tentu itu tidak mudah, tentu terkadang kami merasa lelah, namun perlu diingat bahwa kami memiliki energi yang cukup untuk menghadapi setiap tantangan.

 

Tentang apakah cara pandangnya adalah bahwa dia akan 'senang' apabila bisa memainkan semua 13 pertandingan itu...

 

Ya, kami ingin bermain di setiap pertandingan. Tentu saja, jika kami bermain di dalam suatu pertandingan, setelah itu kami akan merasa lelah dan kemudian mungkin berpikir, 'Oh, ini jadwal yang gila.' Tapi kami hanya fokus pada tujuan kami saat ini dan sekarang, yaitu mengalahkan Benfica.

 

Tentang apakah para pemain mulai berbicara tentang kemungkinan memenangkan trofi...

 

Saya pikir sepanjang waktu kami hanya fokus pada tantangan berikutnya, kami berbicara sedikit tentang itu. Kami tidak perlu berbicara terlalu banyak tentang itu, karena kami berada di klub besar dan klub besar pastinya ingin meraih hal-hal hebat dan ingin mencapai tujuan yang besar. Targetnya tinggi dan fokus utama kami adalah memenangkan gelar apa pun yang ada di depan kami, setiap tantangan yang ada di depan kami. Itu adalah sesuatu yang sudah ada dalam pikiran kami dan kami akan berjuang untuk semua tantangan yang ada di depan kami.

 

Tentang apakah Anda akan berpikir tentang memenangkan trofi di hari final...

 

Tidak juga, kami sudah mulai bermimpi sejak awal musim. Kami mulai menetapkan target, kami mulai mempersiapkan diri untuk seluruh musim dan kemudian saya pikir itulah momen di mana semuanya dimulai, yaitu persiapan untuk setiap momen. Kemudian kami bermain, kami akan melihat ke mana tim bisa melaju. Kami tahu bahwa sepak bola tidak semudah itu, seakan kami hanya menetapkan target dan kemudian oke, kami akan menang. Kami harus bermain menghadapi lawan yang hebat dan di sini di Inggris, itu semua sangat sulit, baik di Premier League, League Cup atau FA Cup. Kami bermain melawan tim terbaik di dunia. Tapi, tentu saja, ketika kami mencapai final, maka kami bisa melihat seberapa dekat kami dari meraih trofi, jadi ini juga momen penting. Tapi kami hanya fokus menghadapi semua pertandingan yang ada di depan kami dengan keinginan untuk menang dan untuk mencapai tujuan kami.