Mengapa pertandingan melawan Benfica di UCL menghidupkan kembali kenangan spesial bagi Jürgen Klopp

Di Lisbon, di mana The Reds akan bertanding pada leg pertama babak delapan besar melawan tim Portugal bulan depan, dia memutuskan untuk menghabiskan waktu di sana sebelum bergabung bersama Liverpool pada 2015.

Dan Klopp senang dengan tantangan menghadapi tim yang belum pernah dihadapi Liverpool sejak ia melatih di sana, dengan kemungkinan untuk melawan Villarreal atau Bayern Munich pada babak semifinal.

Simak wawancara lengkap dengan bos usai undian Champions League pada  hari Jumat dilaksanakan di bawah ini…

Jürgen, melawan Benfica di perempat final Champions League. Apa pendapat Anda tentang hasil undian hari ini?

Kami benar-benar menantikannya. Ini perempat final, jadi tentu akan sulit. Benfica jelas tampil sangat baik melawan Ajax. Saya tahu orang akan mengatakan kami adalah favorit dan hal-hal seperti ini, tapi itu adalah kesalahan pertama yang bisa Anda buat. Kami sudah sangat lama dalam sepak bola untuk membuat kesalahan seperti ini. Saya sangat menantikannya. Saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan di sana, mereka adalah klub besar. Saya tidak berpikir saya pernah bermain di sana. Lisbon, kota yang hebat, di atas semua itu – saya menghabiskan minggu terakhir saya berlibur sebelum menerima pekerjaan di Liverpool, saya mendapat telepon dari Mike Gordon ketika berada di Lisbon. Jadi itu kenangan yang bagus juga; Saya sedang duduk di sebuah bar kopi di luar, saya mendapat telepon dan saya benar-benar membuat keputusan itu di Lisbon.

Benfica adalah salah satu tim yang belum pernah Anda temui bersama Liverpool di kompetisi Eropa sebelumnya. Apakah menyenangkan menghadapi tim baru dan tantangan baru?

Sangat. Saya sungguh menantikannya. Sekarang persiapan telah dimulai. Jelas kami memiliki beberapa orang dengan sejarah bersama Porto di staf pelatih saya, jadi mungkin ada sedikit perasaan derby, jika Anda mau melihatnya seperti itu. Hebat, benar-benar hebat dan kami tidak sabar.

Anda mengatakan baru-baru ini Anda tidak ingin terus bergantung pada Anfield, tetapi seberapa besar keuntungan bermain di kandang pada leg kedua?

Itu bagus. Tentu saja lebih baik bermain leg kedua di kandang tetapi itu jelas tergantung pada leg pertama, terutama bagaimana kami bermain di sana. Itulah yang harus kami coba, kami harus menciptakan hasil baik dari sana yang kemudian bisa kami gunakan dalam leg kedua di Anfield. Ini bagus. Saya akan senang untuk menghadapi tim manapun, tetapi satu-satunya hal yang tidak saya inginkan adalah menghadapi sesama tim Inggris. Kami telah melewati itu di masa lalu dan kami lolos, kami memainkan final melawan tim Inggris, itu juga baik-baik saja, di final bagaimanapun kami harus siap menghadapi lawan dari mana saja. Tapi sebenarnya saya hanya senang lawan kami bukanlah sesama klub dari Inggris, bukan hanya karena kualitas tetapi juga karena kompetisi, kami cukup sering bermain dengan mereka selama satu musim dan ada baiknya jika kami menghadapi tim dari negara lain di kompetisi Eropa.