Trent Alexander-Arnold menjelaskan kegembiraannya tentang potensi terjadinya musim spesial bagi Liverpool, setelah mengamankan tempat di perempat final Champions League.

The Reds telah memastikan tempat mereka dalam undian hari Jumat depan di babak delapan besar, meskipun kalah 1-0 di kandang dari Internazionale pada Selasa malam.

 

Gol dari Roberto Firmino dan Mohamed Salah di leg pertama babak 16 besar sudah cukup untuk membawa pasukan Jürgen Klopp lolos.

 

"Itu yang terpenting bagi kami," kata Alexander-Arnold kepada Liverpoolfc.com. "Kami jelas kecewa tidak meraih kemenangan, namun yang terpenting bagi kami adalah lolos ke babak berikutnya.

 

“Ini penting bagi klub, penting bagi kami sebagai tim dan para penggemar, jadi itu yang terpenting.”

 

“Kami berada di situasi yang luar biasa. Kami mendapatkan trofi pertama musim ini dan berada di situasi yang bagus di tiga kompetisi lainnya.

 

"Kami masuk ke perempat final di dua kompetisi lainnya, yang menarik untuk dinanti.

 

“Jadi, ini saat yang menyenangkan bagi klub, bisa bermain di pertandingan semacam ini, dan mudah-mudahan jika semua pemain tetap fit, kami bisa melewatinya."

 

Gol Lautaro Martinez di babak kedua memastikan kemenangan timnya di Anfield, yang perjuangannya kemudian menjadi lebih sulit ketika Alexis Sanchez diberikan kartu kuning kedua. 

 

Liverpool sendiri menciptakan banyak peluang pada malam itu, termasuk Joel Matip dan Mohamed Salah (dua kali) yang digagalkan mistar gawang.

 

Alexander-Arnold melanjutkan: "Unggul 2-0, kami telah mengira bahwa mereka akan bermain terbuka dan menyerang kami lebih banyak dan itulah yang telah kami persiapkan.

 

“Saya pikir seiring berjalannya waktu, kami menciptakan peluang, kami memiliki momen untuk mencetak gol, tapi kami gagal memanfaatkannya, beruntung kami hanya kebobolan satu gol.

 

“Saya pikir jika kami mencetak gol di babak pertama, kami bisa ‘mematikan’ semangat mereka, tetapi kami tidak dapat melakukan itu. Dan jelas mereka kemudian bermain dengan 10 orang, dan itu membantu kami dan mereka kemudian tidak membuat banyak ancaman setelah itu.