Harvey Elliott menandatangani kontrak jangka panjang baru bersama Liverpool

Pemain berusia 18 tahun tersebut menandatangani kontrak di AXA Training Center pada hari Jumat untuk memperpanjang masa baktinya bersama The Reds yang dimulai pada musim panas 2019.

Sejak tiba di Anfield dari Fulham, penyerang telah tampil sembilan kali bersama tim utama asuhan Jürgen Klopp dan menjalani musim lalu bersama Blackburn Rovers dengan status pinjaman.

Elliott bermain di 41 pertandingan di Championship untuk Blackburn, mencetak tujuh gol dan 11 assist, dan dinominasikan untuk penghargaan Pemain Muda Terbaik EFL.

Tentang perasaan untuk bisa bermain di klub ini, dia mengatakan kepada Liverpoolfc.com: “Perasaan itu akan selalu bertahan lama bagi saya.

“Setiap kali menggunakan jersey ini terasa sangat spesial, baik setiap setiap kali berlatih atau bermain. Setiap kali terlibat dalam klub ini, selalu ada perasaan itu.

“Khususnya bagi saya, sebagai Red, serta keluarga saya – senang membuat mereka bangga dan membuat diri saya bangga. Tapi kerja keras terus berlanjut.

“Selalu menyenangkan ketika seorang pemain bisa menandatangani kontrak baru – terutama untuk klub yang dia dukung sejak kecil. Semuanya prosesnya sudah selesai sekarang, jadi saya hanya harus fokus pada pra-musim, menyelesaikan tugas saya dan memastikan saya siap untuk musim ini.”

Elliott sekarang akan kembali bersama Liverpool dan sudah mempersiapkan diri untuk pra-musim 2021-22.

Setelah merasakan bermain untuk The Reds dan menjalani semusim penuh di Championship, pemain bernomor 67 ini ingin semakin berkembang dan mendapatkan lebih banyak kesempatan bersama tim Klopp.

“Saya pikir itu harus menjadi tujuan semua pemain: untuk bermain bersama tim. Paling tidak untuk masuk dan coba berkontribusi,” tambahnya.

“Itu tidak akan mudah, ada sekelompok pemain hebat di sini dan semuanya memiliki bakat. Maka, saya harus bekerja keras. Saya percaya pada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukannya. Saya hanya ingin berada di tim ini, mendukung semua pemain dan siap ketika diperlukan.

“Sejak saya pertama kali datang, mereka [staf pelatih] telah menunjukkan kepercayaan. Mereka menunjukkannya kepada setiap pemain, mereka selalu percaya kami.

“Mereka selalu memberi kami 100 persen di tempat latihan maupun di luar, selalu menginginkan kami untuk menjadi pribadi dan pemain terbaik. Saya merasa ada banyak kepercayaan dalam diri saya. Tapi terserah saya untuk pergi dan menunjukkannya dan membuktikan mereka benar. ”