Kembalinya Diogo Jota adalah hal positif bagi Liverpool untuk berjuang di sisa musim 2020-21, dan Jürgen Klopp menyebut kembalinya sang pemain sangat penting atas banyak alasan.

Penyerang Portugal itu kembali bermain dalam pertandingan melawan Chelsea pekan lalu setelah hampir tiga bulan absen karena cedera lutut.

 

Jota kemudian bermain sejak awal dalam pertandingan berikutnya menghadapi Fulham dan RB Leipzig, bermain selama 90 menit di pertandingan pertama dan 71 menit di pertandingan terakhir.

 

Ditanya selama konferensi pers pra-Wolverhampton Wanderers tentang kembalinya pemain berusia 24 tahun itu, Klopp mengatakan: "Kami benar-benar kehilangan sosoknya. Saya pikir ketika dia mengalami cedera tersebut, dia berada dalam performa yang sangat bagus, yang juga memperburuk fakta bahwa cedera pemain di skuad kami semakin parah.

 

"Apa yang bisa dia berikan? Kualitasnya. Dia bisa bermain di tiga posisi berbeda di lini serang. Dia memainkan ketiga posisi tersebut untuk kami dan itu sangat membantu. Dia bisa memainkannya pada standar yang sangat tinggi. Jadi, dia membuat kami lebih kuat, yang mana sangat bagus.

 

"Sekarang dia sudah kembali dan harus segera memainkan pertandingan pertama [selama] 90 menit, yang pasti tidak direncanakan dan terjadi begitu saja di dalam pertandingan itu karena hal-hal lain yang harus kami lakukan. Itulah alasan mengapa dia hanya bermain 70 menit di pertandingan kedua.

 

"Dia baik-baik saja. Setelah pertandingan itu, dia merasa baik-baik saja, hari berikutnya dia sedikit kelelahan dan itu normal. Sekarang dia baik-baik saja. Sangat penting bagi kami untuk dapat memainkannya kembali karena banyak alasan."

 

 

Sebelum mengalami cedera saat melawan FC Midtjylland pada 9 Desember, Jota telah mencetak sembilan gol dalam 17 penampilan untuk Liverpool sejak kedatangannya dari Wolves pada bulan September.

 

Ditanya apakah adaptasi bersama The Reds lebih mudah bagi para pemain menyerang daripada pemain bertahan, Klopp mengatakan: "Untuk tampil semaksimal mungkin, saya harus mengatakan bahwa itu membutuhkan waktu juga.

 

"Tapi ya, kami bisa langsung mencoba memainkan striker atau penyerang karena banyak dari hal-hal yang dibutuhkan adalah kemampuan alami. Jika kami ingin melibatkan mereka dalam semua pola yang kami miliki saat menyerang, maka itu membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Tetapi selama kami dapat menerimanya dan tidak melakukannya, kami bisa mulai mencoba memainkan para penyerang, jadi ya itu benar.

 

"Mempelajari cara bertahan adalah pekerjaan yang jauh lebih intens. Kami harus menginvestasikan lebih banyak waktu untuk mempelajari bagaimana tim bertahan. Mempelajari pola menyerang juga membutuhkan banyak waktu, tetapi apabila menyerang diartikan hanya untuk menendang bola di depan gawang dan berlari serta mencetak gol, itu bisa dicoba lebih awal.

 

"Selalu lebih baik jika kami punya waktu, tapi ya, Diogo tidak membutuhkan banyak waktu. Dia menjalani sedikit pramusim dan kemudian dia bergabung dengan tim ini yang pada saat itu berada di momen yang cukup bagus, itu cukup membantu. Dia cukup beruntung memiliki awal yang sempurna. Itu juga membantu.

 

"Kita tidak dapat membandingkan satu situasi dengan lainnya, tetapi untuk seorang bek biasanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama."