'Kami tahu memenangkan gelar secara beruntun lebih sulit daripada memenangkannya pertama kali’
Trent Alexander-Arnold menegaskan Liverpool sepenuhnya sadar mereka harus menjadi lebih baik daripada musim lalu jika mereka ingin mempertahankan gelar Premier League.
The Reds memulai upaya mempertahankan gelar juara mereka dengan tiga poin setelah mengalahkan Leeds United dan selanjutnya akan bertandang ke Chelsea untuk pertandingan yang sangat dinantikan pada Minggu sore.
Dengan lawan yang lebih bertekad untuk mengambil poin dari juara bertahan, pemain No.66 itu menekankan bagaimana skuad membutuhkan lebih banyak keinginan untuk mengamankan kemenangan dan trofi lebih lanjut dalam musim mendatang.
Dia mengatakan kepada Premier League Productions: "Tidak ada yang sempurna, Anda tidak akan pernah memainkan 38 pertandingan sempurna atau akan memenangkan setiap pertandingan selama musim ini.
"Ini sulit, itu sulit tetapi bagi kami ini bukan hanya tentang mencetak lebih banyak gol, ini tentang apakah kami semua dapat berkembang sebagai tim dan terus menang, mentalitas itu - itulah hal utama yang membantu kami mencapai sejauh ini. .
"Kami tahu apa yang diperlukan untuk menang sekarang, kami tahu bahwa jelas ada target besar yang diberikan pada kami sekarang setelah menjadi juara dan hal-hal seperti itu dan tim akan lebih termotivasi ketika mereka melawan kami.
"Kami perlu menyesuaikan mentalitas itu dan membawanya ke langkah berikutnya dan memahami bahwa memenangkannya secara berurutan lebih sulit daripada memenangkannya sekali."
Bek kanan Liverpool itu berbicara setelah menerima penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Inggris Musim Ini di Melwood.
Dia meraih penghargaan itu setelah musim 2019-20 yang luar biasa dengan kesuksesan baik secara kolektif maupun individu.
Saat bergabung dari Akademi klub hingga menjadi juara Premier League dan Liga Champions, pemain berusia 21 tahun itu berkata: "Pada usia muda itu, semuanya tentang perkembangan, Anda tidak bisa mengikuti pemain lain dan apa yang mereka lakukan dan capai karena orang lain bisa jadi mencapai puncaknya pada usia 30 tahun, bisa juga mencapai puncaknya pada usia 20 tahun - waktunya berbeda, tidak ada karier yang sama.
"Jadi Anda tidak dapat membandingkan diri Anda dengan pemain lain, ini tentang mengetahui apa yang terbaik untuk Anda, mencari tahu apa yang berhasil untuk Anda secepat mungkin dan melakukannya terus menerus.
"Saya pikir rutinitas dan kebiasaan itulah yang membuat pemain berkembang.
"Ada 24 jam sehari, 7 hari seminggu, di dalam dan di luar lapangan, ini tentang memiliki orang-orang yang tepat di sekitar Anda. Ada banyak faktor yang memengaruhinya. Tetapi pada akhirnya, ini tentang seberapa besar Anda ingin memasukkan hal tersebut ke dalam diri Anda."
