Trent Alexander-Arnold dinobatkan sebagai PFA Young Player of the Year

Bek kanan, yang tampil di setiap pertandingan Premier League saat Liverpool meraih gelar juara musim lalu, menerima penghargaan individu setelah meraih suara terbanyak dari rekan profesionalnya di seluruh negeri.

Alexander-Arnold adalah pemain The Reds pertama sejak Steven Gerrard (2000-01) yang mengklaim penghargaan tersebut dan menjadi yang kelima, bersama Ian Rush (1982-83), Robbie Fowler (1994-95 dan 1995-96) dan Michael Owen (1997-98).

Dia menjadi pemenang dari daftar yang juga diisi oleh Tammy Abraham, Mason Greenwood, Mason Mount, Marcus Rashford dan Bukayo Saka.

“Menjadi bagian dari nama-nama yang telah saya lihat di sini, dan menjadi bagian dari trofi yang luar biasa dan dapat menerimanya, adalah kehormatan yang luar biasa bagi saya dan keluarga saya. Itu adalah sesuatu yang akan selalu kami banggakan, ”kata pemain berusia 21 tahun itu saat menerima trofi.

“Penghargaan seperti ini, yakni yang dipilih oleh orang-orang yang pernah bermain melawan Anda dan mungkin mereka mengagumi atau menghormati hal-hal yang Anda lakukan di lapangan, sungguh luar biasa.

"Terima kasih yang sangat besar kepada semua orang yang memilih saya dan telah memutuskan saya pantas mendapatkan trofi ini. Terima kasih banyak untuk mereka. Sangat besar bagi saya untuk mencapai ini dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. "

Alexander-Arnold mencetak empat gol dan memberikan 13 assist di liga saat Liverpool menjadi juara dengan rekor klub 99 poin.

Jumlah assistnya yang menjadi rekor bagi bek selama satu musim Premier League, memecahkan rekornya sendiri dari musim sebelumnya.

Pemain internasional Inggris itu telah membantu klub masa kecilnya mengangkat Piala Super UEFA dan kemudian Piala Dunia Antarklub FIFA yang pertama pada 2019 sebelum gelar domestik didapatkan setelahnya.

Alexander-Arnold juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Inggris Musim lalu, juga dinominasikan sebagai Pemain Terbaik Musim Ini dan Pemain Terbaik Tahun Ini versi PFA.

Dia juga salah satu dari lima pemain The Reds yang masuk dalam PFA Premier League Team of the Year 2019-20 pada Selasa malam.

“Jelas, saya harus mengucapkan terima kasih kepada teman dan keluarga saya, semua orang yang telah membantu saya mencapai ini dan sampai ke titik ini sejauh ini,” tambah sang lulusan Akademi itu.

Tanpa mereka, saya tidak akan bisa berada di sini. Mereka adalah orang-orang yang melihat saya setelah kami kalah dan mereka adalah orang-orang yang membantu saya melupakan kekalahan itu dan tetap fokus untuk terus maju. Saya harus berterima kasih kepada mereka.

“Semua orang di Akademi selama 10 sampai 12 tahun saya berada di sana, yang mengajari saya semuanya dan membantu saya selama ini. Saya menghabiskan sebagian besar karir dan masa muda saya di Akademi, hari demi hari. Terima kasih kepada orang-orang yang telah membentuk saya menjadi seperti saya hari ini.

“Staf dan manajer serta orang-orang yang telah memberi saya kesempatan untuk mencapai sesuatu. Tanpa peluang itu, saya tidak bisa mencapai hal-hal ini. Jadi saya harus berterima kasih kepada staf dan terutama manajer untuk itu.

“Dan jelas rekan tim saya - tanpa mereka semua ini tidak akan mungkin. Hal-hal yang kami raih sebagai sebuah tim luar biasa. Semoga akan datang lebih banyak momen seperti ini. ”