Masa suram menjadi titik balik perkembangan Harry Wilson
Adalah masa-masa sulit yang membuat Harry Wilson maju.
Pemain sayap Liverpool dan Wales ini menikmati musim paling progresif dari karier profesionalnya yang mulai tumbuh selama masa peminjaman dengan klub Championship, Derby County.
Wilson telah mencetak 12 gol dalam 27 penampilan di semua kompetisi untuk The Rams untuk membantu tim asuhan Frank Lampard mempertahankan tempat di zona play-off untuk promosi ke Premier League dan lolos ke putaran kelima Piala FA.
Semua tanda menunjukkan ada masa depan cerah di depan seorang pemain yang rajin mencetak gol di Akademi Liverpool dan membuat debut internasionalnya sebelum ulang tahunnya yang ke-17.
Tetapi titik balik Wilson, katalis yang membangkitkannya datang bukan pada saat puncaknya, tetapi justru di tengah pengalaman terberatnya, sebagaimana dijelaskan oleh Alex Inglethorpe.
Peminjaman sementara bersama Crewe Alexandra pada 2015 hanya mendapat kesempatan tujuh penampilan untuknya dan pengalaman tersebut justru terbukti sangat berharga baginya.
"Dia mengalami masa suram di sana dan jika Anda berbicara dengan Harry sekarang, evaluasinya tentang pengalaman itu fantastis karena saya pikir apa yang didapatkannya memberinya sedikit pencerahan tentang apa yang dibutuhkan," kata Inglethorpe, direktur Akademi klub, kepada Liverpoolfc.com.
"Saya kira dia berpikir itu mungkin akan lebih mudah daripada sebelumnya. Tidak banyak masalah dalam perjalanan sampai ke titik itu dan saya pikir (saat di) Crewe mungkin merenggut kepercayaan dirinya.
"Tapi saya pikir dia tumbuh dewasa. Dia kembali sebagai sosok yang berbeda, dia kembali dengan wawasan yang jauh lebih luas dalam hal terbuka menerima saran tentang apa yang perlu dia kerjakan.
"Dia menjadi obsesif untuk menjadi lebih kuat, obsesif untuk menjadi lebih baik dalam penguasaan dan penyelesaiannya, dan saya pikir mungkin menerima masalah selama proses tersebut untuk menjadi pencerahan yang dia butuhkan.
Inglethorpe dengan bangga menyebut Wilson berada di posisi yang tepat untuk mengambil langkah-langkah yang diambilnya setelah itu, karena pola pikirnya sudah jauh lebih dewasa.
"Dia adalah seseorang yang ingin berkembang dan menjadi lebih baik, tetapi bagian dari peran Akademi adalah bahwa jika segalanya tidak berhasil, jika ada masalah lain, maka kita akan berada di sana untuk membantu, untuk mendukung dan memberi nasihat jika kita dipanggil."