Jürgen Klopp membantu Georginio Wijnaldum dan para pemain lain di Liverpool bangkit dari kekalahan beruntun di awal tahun 2019.

Kalah bukanlah sesuatu yang biasa The Reds rasakan selama musim ini, musim ketika mereka mengumpulkan 60 poin dari 23 pertandingan Premier League sejauh ini dan maju ke 16 besar Liga Champions.

Namun, tim Klopp memang memulai tahun baru 2019 dengan kekalahan berturut-turut, yakni dari Manchester City di liga dan Wolverhampton Wanderers di Piala FA.

Skuat Liverpool lantas merespon itu dengan sangat kuat, dengan kemenangan atas Brighton & Hove Albion dan Crystal Palace sekaligus mempertahankan keunggulan empat poin di puncak klasemen Premier League.

Dan Wijnaldum, yang absen saat kemenangan melawan Palace karena cedera, telah mengungkapkan tentang detail komunikasi positif Klopp setelah hasil yang mengecewakan di Stadion Etihad dan Molineux.

"Anda selalu belajar dari kekalahan, bahkan lebih daripada ketika Anda memenangkan pertandingan karena ketika Anda menang, Anda tidak melihat semua kesalahan Anda," kata pemain internasional Belanda itu kepada Premier League Productions.

"Ketika Anda kalah, Anda menganalisanya lebih daripada saat Anda menang. Tentu saja kami belajar. Setiap tim belajar ketika mereka kalah.

"Yang paling saya pelajari adalah bahwa kita harus menjaga kepercayaan diri, dalam diri Jürgen kami memiliki manajer yang dapat membantu kami dengan itu. Itulah yang dia katakan setelah pertandingan melawan City dan Wolves, bahwa kita harus menjaga kepercayaan diri dan mungkin harus bekerja lebih keras dari sebelumnya.

"Dia memberi kami perasaan bahwa kita harus menerimanya dan bekerja lebih keras untuk membuatnya lebih baik."