Simon Mignolet mengakui bahwa situasi yang tengah ia hadapi terbilang ‘tidak mudah’.

Meski begitu, pemain berkebangsaan Belgia itu punya pandangan filosofis tersendiri terkait statusnya sebagai kiper pilihan kedua dalam skuat.

“Tentu saja ini tidaklah mudah. Saya sudah pernah angkat bicara soal ini sebelumnya – ini bukan sesuatu yang ingin anda lakukan, tapi tim ini tengah (berperforma) amat bagus dan anda hanya bisa mencoba membantu sebisa mungkin,” tutur Mignolet, yang akan jadi kiper utama dalam laga babak ketiga Piala FA versus Wolverhampton Wanderers.

“Saya ada di belakang Alisson, yang mana adalah seorang kiper yang amat bagus – mungkin masuk di antara lima kiper terbaik di dunia – kalau memang bukan yang terbaik – dan anda bisa menerima dan memaklumi hal ini.

“Kami mencoba untuk bekerja keras dan kami juga amat akrab, kami berdua. Saya bisa belajar dari dia, dia bisa belajar dari saya, dan kami hanya mencoba berusaha sekeras mungkin.

“Tak hanya di antara para kiper, saya pun tahu bahwa saya harus siap jika apa pun terjadi atau tim membutuhkan saya. Karena itu lah saya sehari-hari harus bekerja keras, bersiap untuk masa di mana peluang datang atau saya dapat panggilan.

“Ini tidak mudah, terutama dari sisi mental, tapi saya mencoba untuk menjaga fokus sebaik yang saya bisa. Hanya itu yang bisa saya lakukan, sungguh.”