Jürgen Klopp yakin permainan menyeluruh Mohamed Salah telah berkembang, mengingat sang pemain mampu beradaptasi dengan posisi yang agak berbeda bagi Liverpool musim ini.

Sang bintang telah mencetak 14 gol musim ini, memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Reds. Gol teranyarnya ia catatkan kala Reds menaklukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-0, Jumat petang.

Salah kembali ditempatkan sebagai ujung tombak di Molineux – posisi yang biasa ia mainkan sepanjang musim 2018-19 – dan menyajikan penampilan luar biasa. Ia pun jadi arsitek di balik gol Virgil van Dijk pada babak kedua.

“Bagus,” ujar Klopp saat ditanyai reporter terkait perkembangan sang pemain Mesir. “Ia harus sedikit beradaptasi dengan posisi yang agak berbeda; memang tak begitu kentara perbedaannya, tapi berbeda dari waktu ke waktu.

“Kami juga membutuhkan dia sebagai link-up player, dan itu adalah bagian yang sangat penting dalam permainan kami, tapi dia masih punya hasrat dan kecepatan. Kecepatannya dala beberapa yard pertama itu impresif. Dia jadi bagian amat penting dari situasi finishing kami secara umum, bagaimana kami mempersiapkannya, bagaimana kami menangani beragam situasi.

“Tentu saja, ia masih cukup muda untuk menyertakan lebih banyak hal dalam gaya permainannya. Ini bukan hanya soal kecepatan, bukan hanya soal finishing, ini soal hal-hal di antaranya. Ada banyak hal, ada mempertahankan bola – tapi anda butuh fisik anda untuk itu. Hal ini jadi satu-satunya masalah yang sempat dihadapi Mo di awal musim, sebagian tubuhnya kala itu tak sempurna.

“Apabila anda bekerja dalam kantor dan bahu anda tak ada dalam kondisi 100 persen, apabila itu bukan tangan yang anda pakai untuk menulis, rasanya tak apa-apa. Tapi, apabila anda pesepakbola profesional di momen ini, rasanya 10 atau 15 persen telah terenggut.

“Dia adalah pemain kelas dunia, tapi kita semua tahu kalau kita harus menantikan momen di mana semua hal baik-baik saja – momen itu telah terjadi sejak beberapa pekan yang lalu, sehingga semuanya baik-baik saja.”