Liverpool hajar Watford dengan skor 3-0

Dalam laga lanjutan Liga Premier kali ini, Reds menyambangi kandang Watford. Pasukan Klopp menarget poin penuh agar dapat terus bersaing dengan Manchester City, penghuni puncak klasemen sementara.

Watford sempat mencetak gol cepat pada menit kedua melalui kerjasama Deeney, yang memberi umpan lambung pada Deulefou. Sang winger berlari cepat dan menendang bola melewati pertahanan Alisson. Gol ini kemudian dianulir karena offside.
Pada paruh awal babak pertama, meski lebih mendominasi penguasaan bola, Reds terlihat kesulitan menembus pertahanan Watford yang disiplin. Kurangnya ruang menjadi hambatan utama lini serang Liverpool.

Peluang pertama Reds tercipta pada menit ke-24. Shaqiri mengeksekusi tendangan bebas ke area Watford, dan Wijnaldum mampu membebaskan diri dari penjagaan bek lawan. Sayang, upaya selanjutnya tak maksimal, bola pun diamankan Foster.

Peluang kedua datang pada menit ke-39. Firmino menyadari adanya kesempatan dari bola yang lepas dari pengawasan lawan. Namun, tendangan cepatnya masih dapat diselamatkan Foster. 

Pertandingan menjadi lebih hidup. Watford balik menyerang pertahanan Liverpool. Deulefou memberi umpan pada Pereyra, yang meluncurkan tendangan keras ke arah gawang Reds. Alisson berhasil melakukan penyelamatan gemilang, menggagalkan peluang yang terbilang emas ini.

Dua menit kemudian, giliran Liverpool menyerang balik melalui kerjasama Mane dan Shaqiri - yang masih belum membuahkan gol. Memanfaatkan tendangan sudut, Salah yang bebas dari penjagaan lawan mampu menyusup ke area penalti Watford. Foster bergerak cepat dan menepis tandukan sang pemain asal Mesir itu.
Saat wasit meniup peluit panjang, kedudukan masih bertahan imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Liverpool melanjutkan dominasi penguasaan bola dalam laga ini. Di sisi lain, Watford mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan dalam segi pertahanan mereka.

Pada menit ke-55, Watford menuntut adanya tendangan penalti. Mereka menilai tekel Robertson pada Hughes terjadi pasca penguasaan bola sudah terlepas. Wasit Jon Moss tak mengabulkan permintaan mereka, dan berdasar replay, Robertson menarik kakinya di saat yang tepat.

Liverpool akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-67 melalui Salah. Trio lini serang Reds terlibat dalam proses terciptanya gol ini. Firmino meluncurkan umpan di sisi kiri kepada Mane, yang meneruskannya ke area penalti Watford. Di sana, Salah telah menunggu dan kemudian melesakkan bola melewati penjagaan Foster. Watford 0 - 1 Liverpool.

Pada menit ke-76, Alexander-Arnold membawa Liverpool menggandakan keunggulannya. Ia mencetak gol indah dari eksekusi tendangan bebas, membuat Foster tak berkutik. Watford 0 - 2 Liverpool!

Liverpool harus rela bermain dengan 10 pemain di lapangan, pasca Henderson diganjar kartu kuning kedua oleh Jon Moss pada menit ke-82 karena dianggap melanggar Capoue. Memanfaatkan situasi, Watford mulai menggalakkan serangan.

Melihat perkembangan situasi, Klopp memutuskan untuk menggantikan Salah dengan Fabinho, memperkokoh lini pertahanan Liverpool.

Pada menit ke-87, Pereyra mencoba peruntungannya dengan meluncurkan tendangan jarak jauh - yang melambung jauh melewati gawang Reds.

Empat menit berselang, justru Reds lah yang memperlebar keunggulan melalui Firmino. Robertson memegang komando, memimpin serangan balik Reds. Ia mengoper bola pada Mane di lini tengah, yang mencoba peruntungannya - masih bisa diselamatkan dengan brilian oleh Foster. Bola muntahan jatuh ke penguasaan Firmino. Sang striker mampu menguasai diri dan mengirimkan tandukan melewati Foster. Hakim garis memutuskan gol tersebut sah, dan Liverpool pun unggul 3 gol tanpa balas atas Watford.

Watford masih bergeliat dan menciptakan peluang. Pada menit ke-91, Catchart bebas dari penjagaan bek Reds dan melompat tinggi untuk menandung tendangan sudut, namun bola masih melambung, melampaui mistar gawang Liverpool.

Setelah melalui injury times selama empat menit, wasit pun meniup peluit panjang - memastikan Reds pulang dari kandang Watford dengan kemenangan tiga gol tanpa balas.