Klopp menjelaskan bagaimana perjuangan Robertson dari pilihan kedua kini jadi pemain inti Liverpool.

Jürgen Klopp berpendapat, Fabinho bisa mengikuti jejak Andy Robertson. Sang fullback terus bekerja keras dari musim lalu hingga kini bisa menjadi pemain inti Liverpool.

Gelandang kelahiran Brasil ini mencatatkan empat penampilan bagi The Reds ketika dia dimainkan di babak kedua sebagai pemain pengganti menghadapi Huddersfield Town, Sabtu lalu.

Dengan Jordan Henderson dan Naby Keita absen di laga tengah pekan ini kontra Red Star Belgrade di Liga Champions, terbuka lebar peluang Fabinho kembali unjuk gigi di lini tengah.

Klopp yakin, adaptasi eks pilar AS Monaco itu akan berjalan sesuati pada relnya. Itulah mengapa sang manajer memiliki optimisme saat mengangkutnya dari klub Ligue 1 Prancis itu.

"Dia punya kualitas, pekerja keras, bagus saat menyerang dan bertahan, cepat, penembak jitu, fantastis saat situasi bola mati, penanduk yang bagus," ujar Klopp.

"Dalam hal strategi juga, dia sangat bagus, berada di momen yang tepat. Namun, itu sistem yang berbeda. Kami baru saja bermain berbeda dan itu diperlukan waktu. Dia adalah tambahan fantastis dan bisa meningkatkan kami dari momen tertentu."

"Lihat setahun yang lalu pada Andy Robertson. Diai bermain satu atau dua laga pada tahapan ini, tidak terlalu banyak. Lalu dia menjadi pemain inti sekarang."

"Saya dan kami tidak bisa mempersingkat waktu [adaptasi]. Mungkin orang lain bisa, tapi saya tidak. Iklay Gundogan perlu waktu kurang-lebih setengah tahun [ketika melatihnya di Borssia Dortmund] tanpa berada di skuat. Setelah itu, dia bermain banyak di setiap laga," jelasnya.