Gerginio Wijnaldum tahu dari pengalaman mengapa Liverpool tidak bisa terlena dengan start sempurna pada musim ini.

Tujuh pertandingan The Reds ditandai dengan enam kemenangan secara beruntun di Liga Primer Inggris dan kesuksesan menaklukkan Paris Saint-Germain dengan skor 3-2 di Liga Champions.

Berkat performa apik itu, Liverpool berhak memuncaki klasemen sementara liga dan memiliki keuntungan di babak grup Eropa. Tentunya, Wijnaldum senang dengan performa timnya, namun ia juga menyoroti masih banyak pertandingan yang akan dilalui timnya sehingga ia kemudian berpikir secara pragmatis.

"Kami semua percaya diri. Itulah yang kami alami tahun lalu juga, jadi saya berpikir kami jangan melihat terlalu jauh ke depan--tetap di tempat kami saat ini dan bermain dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Kami akan lihat di mana kami akan finis di akhir musim," ujar sang gelandang.

"Selama satu musim, ada banyak hal yang bisa terjadi. Musim lalu, kami semua percaya diri kalau kami bisa melakukan hal-hal besar dan akhirnya kami mencapai final Liga Champions. Jadi, kami berharap kami bisa tampil lebih baik di Liga Primer.

"Jika Anda melihat ke musim lalu dan bagaimana musim berlalu, kami kehilangan terlalu banyak poin dan kami bermain terlalu banyak imbang. Kami tidak memenangi sebagian besar pertandingan lawan tim-tim enam top, tapi kami melakukan itu tahun sebelumnya dan kami tahu apa yang diperlukan untuk menjadi lebih baik dan bagaimana kami bisa bersaing dengan tim-tim lain yang juga memburu gelar.

"Terlalu cepat mengatakan kalau kami harus melakukan ini dan melakukan itu. Apa yang harus dilakukan adalah mempersiapkan diri untuk segala sesuatu dan mengatasi situasi yang akan kami hadapi selama satu musim ini."

Rekor 100 persen Liverpool di awal musim Liga Primer yang ditandai dengan keunggulan dua poin atas Chelsea dan Manchester city sehingga itu menunjukkan kekuatan kompetisi.

Wijnaldum meminta adanya usaha maksimal di setiap pertandingan ke depannya.

"Saya hanya ingin tetap tenang, percaya diri dan konsentrasi. Liga Primer adalah kompetisi yang sangat sulit dan Anda tidak bisa memenangi pertandingan dengan mudah," ujar pemain asal Belanda itu lagi.

"Tidak perduli siapa yang Anda hadapi, itu akan selalu sulit jika Anda tidak konsentrasi. Jika tidak tampil 100 persen, Anda bisa kalah, jadi saya siap untuk apa yang bisa datang atau apa yang bisa terjadi."