Jürgen Klopp sadar ia harus memaksimalkan kedalaman skuat saat Liverpool bersiap memulai jadwal padat, dengan rangkaian tujuh pertandingan hanya dalam 23 hari.

The Reds menurunkan line-up yang sama untuk tiga pertandingan perdana musim 2018-19, sebelum hanya membuat satu perubahan di laga terakhir di Leicester City.

Namun, dengan padatnya jadwal pertandingan tiga pekan ke depan yang dimulai lawatan ke Tottenham Hotspur pada Sabtu, diikuti Liga Champions versus Paris Saint-Germain dan Napoli, laga Piala Liga dan duel Liga Premier dengan Southampton, Chelsea serta Manchester City, Klopp mengaku ia harus berhati-hati memonitor kondisi para pemain dan membuat perubahan pada starting XI.

“Tentu saja kami harus melakukannya. Kita akan lihat bagaimana kami dapat melakukannya,” jawab Klopp ketika ditanya apakah Liverpool akan melakukan kebijakan rotasi line-up untuk beberapa pekan ke depan.

“Ini adalah kesalahpahaman besar bahwa kami akan merencanakan untuk laga besok dan [juga] berpikir tentang laga setelahnya dan setelahnya lagi. Itu terlalu rumit; Anda harus pergi ke pertandingan berikut dan melihat siapa yang Anda dapat pilih. Itu saja – Anda selalu berusaha memiliki tim terbaik Anda.

“Ini jelas, dengan jumlah pertandingan ini kami mendapat banyak informasi usai laga, yang mana Anda [media] tidak memilikinya. Anda melihat bagaimana pemain bereaksi di situasi berbeda. Kami harus melakukan itu, kami harus merotasi, tapi saya tidak tahu apakah kami menyebutnya ‘rotasi’.