James Milner tahu betul bahwa penampilan Liverpool kala menghadapi Leicester City terbilang jauh dari kata terbaik, namun sang wakil kapten puas dengan kemampuan Reds untuk ‘menang dengan tak cantik’.

Kemenangan 2-1 yang diraih dengan bersusah-payah di King Power Stadium pada Sabtu membuat pasukan Jürgen Klopp melenggang ke jeda internasional dengan 12 poin dari empat laga Liga Premier sejauh ini.

Gol dari Sadio Mane dan Roberto Firmino di babak pertama menghantam tuan rumah. The Foxes menipiskan ketertinggalan pada menit ke-63 melalui gol Rachid Gezzal, gol pertama yang menembus gawang Reds. Meski begitu, pasukan Klopp berhasil menghadapi tekanan lawan hingga laga usai untuk mengamankan tiga poin.

Milner, yang menjalani penampilan ke-100 bersama Liverpool, selepas laga mengakui bahwa masih ada begitu banyak ruang untuk pengembangan penampilan timnya dalam beberapa pekan dan bulan ke depan.

Signifikansi diraihnya tiga poin dari penampilan ‘di bawah standar’ menjadi hal yang membuat sang wakil kapten senang.

“Ini memang bukan penampilan bagus kami dari mayoritas aspek, sungguh – pressing, bertahan, mempertahankan bola. Ini pekerjaan yang sulit,” tutur Milner kepada Sky Sports.

“Tapi, itu sama sekali tak mengecilkan upaya mereka (Leicester City). Mereka adalah tim yang bagus dan mereka membuktikannya. Kami tahu terkadang pertandingan akan sulit, tapi sesekali anda harus menang dengan ‘tak cantik’ dan kami melakukan itu hari ini.

“(Ada) banyak ruang untuk kembali meningkatkan diri dan kami harus memperbaiki diri selepas jeda internasional. Semoga saja semua pemain kembali dalam kondisi fit, tapi sekali lagi, apabila anda memenangkan pertandingan dan anda tak bahagia dengan penampilan anda, memang di sana lah anda harus berada.

“Saya pikir anda bisa melihat kalau kami ini tahu kami bisa bermain, dan cara kami bermain dalam beberapa pertandingan terakhir hanyalah pencarian jalan untuk mencapai hasil yang diinginkan saat segalanya tak berjalan lancar bagi anda.

“Terkadang, anda harus melakukan itu di Liga Premier.”