'Reds harus tetap marah dan serakah'
Jürgen Klopp ingin Liverpool tetap ‘marah dan serakah’ kala mereka berhadapan dengan Newcastle United yang diampu Rafael Benitez dalam laga Boxing Day di Anfield.
Saat ini, Reds duduk di puncak klasemen sementara Liga Premier, unggul empat poin dari Manchester City yang duduk di peringkat kedua.
Klopp telah lama menaruh respek pada Benitez, sang eks manajer Liverpool. hal ini tentunya membuat ia paham betul akan hadangan yang akan diberikan Newcastle United saat kedua tim bersua.
“Saya sudah cukup lama mengenal dia,” ujar Klopp saat ditanya soal Benitez dalam konferensi pers pra-laga.
“Saya mengenal dia sebelum saya merapat ke Liverpool, dan kinerjanya selalu brilian. Dia sangat sukses, dia luar biasa di Napoli, dan dia memenangkan banyak hal. Itu membuat dia jadi sosok yang spesial.
“Saya tak terlalu tahu soal Newcastle; dari waktu ke waktu saya sedikit-sedikit membaca, dan saya dengar tak ada yang senang dengan jumlah uang yang harus mereka gelontorkan untuk mendapatkan para pemain. Tapi Rafa terlalu berpengalaman untuk memikul itu selama semusim penuh.
“Sekarang mereka stabil dan secara hasil ada di momen yang bagus pasca awal yang sulit. Bermain melawan mereka selalu sulit, di Newcastle dan juga di kandang . kami tahu ini akan jadi tugas yang sulit.
“Saya tahu laga lawan Wolverhampton jadi tantangan besar bagi kami, karena bermain dan menang atas United, serta Napoli sebelumnya – panggung besar – dan kemudian bertandang ke Wolverhampton, tak hanya dalam pikiran para pemain, orang-orang biasa pun, hal itu bisa sedikit menurunkan fokus.
“Jadi, saya amat, sangat senang saat saya menyaksian pembawaan kami dalam laga itu. Terus marah, terus serakah, terus bersungguh-sungguh dalam tugas, itu lah yang kami butuhkan. Itu lah yang harus kami lakukan lagi saat melawan Newcastle.
“Sekarang jadi ketiga kalinya kami akan bermain melawan tim lima terbawah, tapi laga akan selalu berbeda. Kami harus beradaptasi dengan beragam hal yang mereka tampilkan.
“Rafa, dengan segala kualitasnya, mampu mengorganisir sebuah lini pertahanan dnegan amat bagus. Ini bagus bagi dia, tak terlalu bagus bagi kami, tapi kami masih akan mencoba untuk menaklukkannya.”