Jürgen Klopp tentang tujuh tahun di LFC, musim sejauh ini dan Mohamed Salah

Berbicara kepada media di AXA Training Centre, bos The Reds membahas berbagai tantangan yang dia hadapi di Inggris sejauh ini, sambil juga membedah permainan dan mentalitas sang pemain No.11.

Simak selengkapnya di bawah...

Selama tujuh tahun di Premier League dan seberapa banyak sepak bola Inggris telah berubah...

Arsenal selalu ada dalam persaingan, begitu juga dengan City dengan satu kali perubahan manajer dalam kurun waktu tersebut. Saya pikir itu menjadi lebih baik dan terus lebih baik, itu luar biasa. Saat ini sepak bola benar-benar berkembang, meningkat pesat. Saya harus berpikir tentang sepak bola secara umum... lebih baik, lebih cepat, lebih intens. Saya pikir Premier League sekarang memiliki hampir semua pemain dan pelatih kelas dunia - saya tidak ingin melupakan siapa pun - tetapi jika Anda adalah salah satu manajer top, setahun kemudian entah bagaimana Anda akan tiba di Premier League. Saat ini sudah banyak contohnya, datang maupun pergi seperti Jose Mourinho ke Italia atau Carlo Ancelotti ke Spanyol. Tetapi sebaliknya, jika Anda menunjukkan kualitas di liga maka Premier League tidak menunggu dan memilih Anda. Jadi itu berarti manajer kelas atas di liga benar-benar, yang membuat ‘hidup tidak nyaman’ untuk manajer yang lain, tentu saja, karena semakin baik kualitas manajer, semakin baik hasil yang didapat. Itulah liga. Menurut saya, ini adalah liga terbaik di dunia, tidak diragukan lagi. Saya sebenarnya tidak bisa untuk memikirkan masa-masa tujuh tahun karir saya disini dalam tiga bulan terakhir. Itu berarti saya tidak tahu persis, tetapi saya harap Anda senang dengan jawabannya.

Tentang apakah ada kesamaan antara yang dilakukan Mikel Arteta di Arsenal dan yang dia warisi di Liverpool...

Saya cukup yakin bahwa penggemar Arsenal cukup senang dengan situasi mereka sekarang. Mereka tidak berharap untuk segera memenangkan gelar – saya tidak mengenal penggemar Arsenal, setidaknya terlalu banyak. Mungkin, tapi saya tidak bisa terlalu banyak mengetahui tentang Arsenal, jadi saya tidak bisa membandingkannya.  Arsenal adalah klub besar, tidak diragukan lagi, dan kami akan menjalankan pertandingan besar melawan mereka, terutama pertandingan kandang dengan cukup banyak gol yang dicetak kala itu – 5-5 di kompetisi piala liga dengan tim-tim muda . Jadi itu adalah klub hebat yang berdiri di bawah besutan Arsene Wenger. Kemudian beberapa perubahan tetapi dengan cepat mereka menemukan performanya kembali – Anda dapat melihat ini lagi. Arsenal tidak bermain di kompetisi eropa musim lalu, tetapi sekarang mereka siap untuk langkah berikutnya dan mereka harus melihat bagaimana mereka menghadapi semua kompetisi – tiga sampai empat kompetisi yang akan datang – dan hal-hal semacam ini. Mungkin mirip tapi saya tidak begitu tahu.

Tentang apakah Salah sudah kembali menemukan performanya dalam hal cetak gol dan permainan...

Saya pikir dengan Mo itu seperti dengan kami: Saya harap, saya tidak tahu, saya harap kami kembali ke performa yang kami harapkan. Sekali lagi, Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda inginkan tentang Mo dan ini dan itu. Ya, apakah ini musimnya sejauh ini? Tidak, sama seperti penampilan kami. Kami harus memastikan bahwa tim tampil di level di mana setiap pemain bisa menjadi versi terbaik dari diri mereka lagi, jadi itulah tujuan utamnya. Tapi dengan Mo seperti ini, bahkan ketika jumlah gol yang ia cetak tidak terlalu banyak, tetapi kontribusinya sangat luar biasa. Umpan kepada Darwin di pertandingan terakhir. Masalahnya adalah jika dia tidak mencetak gol, tidak ada yang menghargai itu. Performanya tidak buruk. Dia belum mencetak banyak gol, kehilangan bola beberapa kali– tapi dia telah menghasilkan tiga atau empat umpan penting yang sangat luar biasa.

Sebagai pelatih, hidup saya menjadi lebih mudah karena saya menonton seluruh pertandingan dan tidak hanya cuplikan. Itu berarti saya melihat hal-hal kecil juga, jadi bagi saya itu baik-baik saja. Tapi saya mengerti. Tidak ada seorang pun di dunia yang dapat menandingi situasi Erling Haaland saat ini, sungguh ‘gila’ apa yang dia lakukan. Bagaimana dia menggelengkan kepalanya ketika dia mencetak gol kedua di Champions League, Penampilannya menunjukkan bahwa jelas dia bisa melakukan apa yang dia inginkan.' Tapi dia pemain yang luar biasa di tim yang luar biasa, jadi itu jelas bekerja sama dengan cukup baik. Dan saya tidak berpikir kita harus membandingkan sekarang pada saat ini dengan siapa pun itu – setidaknya saya tidak melakukan itu. Semuanya baik-baik saja.

Tentang keinginan Salah menampilkan performa terbaik untuk mencetak lebih banyak gol...

Dia ingin mencetak gol, pasti. Keinginannya 100 persen dan itu tidak akan pernah berubah. Jika Anda menanyakannya kembali dalam 20 tahun, jawabannya akan sama – pasti. Itu tidak akan berubah. Tapi dia saat ini mencoba untuk beradaptasi dan kembali menemukan performanya, khusunya dalam situasi bertahan, misalnya, ketika melawan Rangers di level yang sangat tinggi. Situasi permainan kamu adalah ketika Mo mempertahankan setengah ruang dan memenangkan bola dari belakang, ketika dia datang dari posisi tidak terlihat dan memenangkan bola di sana. Itulah situasi permainan kami. Saya belum memberi tahu siapapun, tetapi itu adalah situasi yang hebat karena itu menunjukkan apa yang harus kami lakukan hari itu. Mulai dari situ, kami bisa bermain bagus. Jika kami bertahan hingga level tertinggi, kami dapat memainkan beberapa hal bagus dan itulah yang harus kami lakukan.

Tentang apakah dia membayangkan dia akan berada di Liverpool selama tujuh tahun ketika dia tiba ...

Saya tidak membayangkan akan berada di sini selama tujuh tahun. Saya pikir dalam konferensi pers pertama kali saya mengatakan dalam empat tahun. Apakah saya mengatakan jika saya di sini dalam empat tahun maka kami mungkin akan memenangkan sesuatu? Saya tidak yakin apakah itu berhasil 100 persen. Hari itu saya senang bisa selamat dari konferensi pers karena kemampuan bahasa Inggris saya benar-benar tidak begitu baik. Saya tahu saya mengatakan banyak hal, beberapa di antaranya dapat diingat orang dan beberapa di antaranya tidak. Begitulah konferensi pers.

Tentang apakah dia 'pernah berpikir tujuh tahun sudah cukup lama'...

Saya seharusnya melakukan itu sebelum saya menandatangani kontrak baru! Tidak, situasi di klub ini benar-benar berbeda. Itu sedikit penjelasan, ‘mantra’ tujuh tahun tidak direncanakan atau karena saya kehilangan energi atau hal-hal semacam ini. Saya sebelumnya pernah menjadi manajer di Mainz dan setelah tiga tahun kami berhasil promosi ke Bundesliga dan tiga tahun kemudian kami terdegradasi ke Bundesliga 2. Kami mencoba satu tahun lagi dan klub membutuhkan perubahan karena para pemain meninggalkan kami untuk bermain di Bundesliga. Mainz membutuhkan sesuatu yang baru, pasti. Energi saya masih penuh saat itu dan saya langsung pergi ke Dortmund dan semuanya baik-baik saja. Saya bisa saja bertahan di sana Mainz, karena mereka ingin saya tetap bertahan, tidak ada yang berpikir, 'Sudah selesai.' Kami tidak berhasil promosi ke Bundesliga lagi tahun itu karena kami berada di urutan keempat di Bundesliga 2.

Selanjutnya Dortmund, juga selama tujuh tahun dan itu karena situasinya adalah para pemain terbaik dibeli untuk klub lain atau pergi karena alasan apa pun. Itu benar-benar pekerjaan yang sulit untuk dilakukan secara terus-menerus, alih-alih mengembangkan tim, hal ini membuat mereka mundur dua langkah. Semua orang akan bertanya kepada Anda, 'Mengapa Anda tidak sebaik tahun lalu?' atau 'Mengapa Anda tidak lebih baik dari tahun lalu?' tentu, kami akan senang jika kami bisa sebagus tahun lalu, kami hanya kehilangan pemain kunci di posisi yang berbeda.Itu benar-benar intens dan sangat melelahkan. Itulah alasan mengapa saya berkata, 'Ayo, kita harus menghentikannya di sini.' Saya sebenarnya tidak punya masalah energi, tidak sama sekali. Saya baru saja mengatakan bahwa saya sekarang akan mengambil liburan satu tahun karena saya pikir itu hal yang penting pada waktu itu: Saya pikir Pep Guardiola melakukannya dan Thomas Tuchel melakukannya dan saya berpikir, 'Mengapa saya tidak mengambil cuti setahun? Mari kita coba.' Saya tidak bisa melakukannya, karena setelah empat bulan saya ditunjuk sebagai manajer The Reds.

Saya sama sekali tidak punya masalah dengan energi dan situasinya benar-benar berbeda di sini. Saya dapat mengerti bahwa saya memiliki sejarah dengan beberapa klub setelah tujuh tahun dan sekarang kami berada dalam situasi yang sulit. Tetapi jika Anda berpikir dua kali tentang hal itu maka Anda akan menyadari bahwa situasinya benar-benar berbeda. Ini berbeda. Berada di sini selama tujuh tahun sangatlah intens, tidak diragukan lagi; Saya bertambah tua, semua orang bertambah tua, tetapi itulah saatnya. Ini bagus juga. Saya mendapatkan banyak hal yang memberi motivasi, di situlah kami sekarang. Ya, ini adalah masa yang sulit. Apakah saya pikir sebelum musim kami akan berada di urutan kesembilan setelah matchday ke-7? Tidak, karena saya tidak memikirkan hal-hal semacam ini tetapi sekarang ini adalah kondisi yang kami hadapi dan sekarang mari kita berjuang kembali dari sini. Jika ada satu klub yang memiliki kesempatan untuk melewatinya bersama, itu adalah kami. 

Saya tahu Chelsea memiliki satu poin lebih banyak, kemudian memecat Thomas Tuchel. Di Jerman semua orang berkata, 'Tuchel dipecat dengan torehan 10 poin dan Klopp tetap dalam pekerjaan dengan torehan 9 poin, tetapi Anda tidak perlu bertanya kepada saya mengapa itu terjadi. Kami masih memiliki kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang sangat istimewa dari titik ini. Apakah performa saat ini kita akan menjadi juara di akhir tahun? Sayangnya tidak, tetapi di semua kompetisi lain kami belum tersingkir dan tidak ada yang tahu di mana kami akan berakhir di liga. Jadi, mari kita mencobanya. Apakah Sulit? Ya. Mustahil? Tidak. Ayo berjuang lagi dari sini.