Jürgen Klopp membahas berbagai topik jelang perjalanan laga tandang ke markas Arsenal akhir pekan ini selama konferensi pers pada hari Jumat.

The Reds ingin menjadikan kemenangan atas Rangers di Champions League sebagai motivasi untuk pertemuan di Stadion Emirates pada Minggu malam.

 

Selain memberikan kabar terkini tentang kondisi kebugaran, sang manajer berbicara tentang opsi formasi yang tersedia, performa The Gunners, Darwin Nunez, dan banyak lagi.

 

Simak selengkapnya di bawah ini…

 

Tentang penampilan Nunez melawan Rangers dan peluang yang dia miliki dalam pertandingan…

 

Itu karena pergerakannya dan para pemain di sekitarnya. Salah satu hal yang dia tunjukkan sejauh ini di semua pertandingan yang dia mainkan adalah bahwa dia cukup sering menempatkan dirinya di posisi yang bagus, yang sebenarnya merupakan hal terpenting bagi seorang striker. Itu sebabnya semua orang harus, atau bisa jadi, sangat optimis tentang apa yang akan datang darinya di masa depan. Itu sangat bagus.

 

Tentang perubahan formasi pada pertandingan hari Selasa dan apakah itu 'rencana masa depan'…

 

Bagi kami, jauh lebih penting bahwa kami menjadi kembali sulit ditebak. Kami membutuhkan sistem yang berbeda untuk itu. Ini bukan satu-satunya sistem yang bisa kita mainkan. Sekarang formasinya menjadi 4-4-2. Apakah Anda akan menyebut itu 4-3-3 atau 4-5-1? Apakah 4-4-2 atau 4-2-3-1?' Kami tidak ingin membuatnya lebih rumit dari itu tetapi jelas ada sistem yang berbeda untuk kami dan kami harus memilih dari sekarang yang mana yang terbaik untuk lawan berikutnya, atau yang terbaik untuk kami saat ini. Kami harus lebih tak terduga.

 

Tentang Arsenal menjadi 'tim yang berbeda' musim ini ...

 

Dengan segala hormat saya, wow. Sungguh, pekerjaan yang sangat bagus. Ketika seorang pelatih membutuhkan waktu dan mungkin tidak ada yang mau memberi waktu dan mungkin tidak semua pantas mendapatkan waktu lebih, karena Anda masih harus pandai menggunakan kesempatan itu – dan itulah yang jelas dilakukan Mikel. Saya harus mengatakan, saya sangat mengapresiasinya. Mereka sudah memiliki banyak pemain berbakat dalam beberapa tahun terakhir. Martinelli, saya sangat bersemangat tentang dia dan dia menjadi pemain yang saya ekspektasikan. Martin Odegaard, saya berbincang dengannya ketika dia berusia 15 tahun dari Norwegia ketika seluruh dunia menginginkannya dan dia memutuskan Real Madrid sebagai timnya. Saya ingat seperti kemarin kami duduk di meja bersama ayahnya dan kami semua sangat bersemangat. Kemudian datanglah beberapa tahun yang sulit, yang normal ketika Anda menjadi sorotan. Jadi, dia menjadi pemain yang diharapkan semua orang saat itu.

 

Saka, dari hari pertama sejak dia bermain itu luar biasa. Dan Gabriel Jesus, jika ada yang tahu betapa bagusnya dia namun tidak menjadi pilihan utama di Man City, dalam sebagai pemegang peran pemain No.9. Namun, Mikel berhasil memainkannya dengan tepat karena mereka pernah bekerja sama sebelumnya, begitu juga dengan Zinchenko. Membawa Xhaka kembali ke performa terbaiknya. Thomas Partey, semua orang tahu betapa bagusnya dia ketika bermain di Atletico. Baris pertahanan mereka sekarang benar-benar memiliki sistem yang baik, mereka menemukan cara bagaimana mereka ingin bertahan. Tadi malam jelas mereka memainkan susunan pemain yang berbeda tetapi masih berkualitas. Ini adalah tim muda, tim yang sangat menarik, melakukannya dengan sangat baik. Bahwa mereka berada di posisi klasmen sementara saat ini merupakan hal yang pantas didapatkan. Sekarang kita akan berjuang ke sana. Jelas kami tidak memikirkan pertandingan yang kami mainkan melawan mereka musim lalu karena itu tidak terlalu berpengaruh. Kami akan mencoba membuat mereka kesulitan, saya pikir itu masuk akal. Jadi, saya menantikannya.

 

Tentang performa Roberto Firmino…

 

Gol yang dia cetak melawan Brighton benar-benar luar biasa, tetapi untuk pertandingan melawan Rangers kami pikir sulit untuk bermain seperti itu lagi, karena kami memainkannya untuk banyak pertandingan. Bobby adalah pemain yang sangat penting bagi saya dan kami khususnya. Saya senang dengan rekor golnya sejauh ini dan mudah-mudahan dia bisa mencetak lebih banyak lagi.

 

Tentang apakah lawan telah 'akhirnya menemukan' cara terbaik untuk bermain melawan Liverpool...

 

Tim lain mencari tahu bagaimana mereka bisa bermain melawan kami ketika kami tidak dalam kondisi terbaik. Tim lain telah mencari cara untuk bermain melawan kami sejak bertahun-tahun, tetapi itu tetap tidak berhasil bagi mereka karena kami luar biasa pada saat itu dalam hal-hal yang kami lakukan. Pada saat kami tidak dalam kondisi terbaik seperti, 'Ah, sekarang mereka sadar.' Tidak seperti itu. Dalam permainan terbaik kami, saya dapat menunjukkan kepada Anda bagian-bagian di mana kami bisa mendapat masalah: di sini, di sini, di sini, di sini. Kami tidak melakukannya karena kami memberikan begitu banyak tekanan pada lawan sehingga mereka tidak dapat menemukan ruang-ruang ini. Itulah risiko yang kami ambil. Pada saat kami tidak bermain di level teratas, maka celah ini masih ada, kemudian mereka memainkan umpan dan sekarang kami terlihat seperti, 'Sekarang mereka tahu cara bermain melawan kami.' Tidak, itu selalu jelas. Sistem apa pun yang ingin kami mainkan, maka akan kami terapkan.

 

Tidak ada sistem permainan di dunia tanpa kelemahan; bermain dengan lima pemain di belakang, tiga di belakang, empat di belakang, tidak ada seorang pun di belakang, tidak ada sistem. Ini semua tentang bagaimana kami tampil. Saya mengerti 100 persen, 'Ini 4-3-3 dan mereka tahu persis sistemnya.' Ini bukan tentang itu. Ini tentang apa yang kami lakukan dan dengan intensitas dan hal-hal semacam ini. Itu mengubah segalanya karena bertahan dalam 4-3-3 atau 4-5-1, jika Anda hanya melihatnya, Anda tahu di mana celahnya tetapi kami mengisinya dengan pergerakan pemain dan kemudian celah itu tidak benar-benar ada atau hanya terbuka untuk sisi sayap dan kami bisa menutupnya lagi. Itulah cara untuk bermain. Tidak ada sistem yang sekarang dapat kami andalkan dan berkata, 'Oke, mulai sekarang ini sempurna.' Karena kami tahu cara bermain melawan tim lain, begitulah adanya. Anda melihat bagaimana mereka bermain biasanya. Itulah masalahnya dengan kami – sebagian besar waktu tim mengubah sistem. Arsenal tidak akan melakukan itu sekarang, mereka percaya pada apa yang mereka lakukan 100 persen, memang demikian. Jadi kami tahu bagaimana mempersiapkan pertandingan melawan Arsenal tetapi pada akhirnya bagaimana kami mengeksekusinya.

 

Tentang apakah ada masalah fisik atau kepercayaan diri dengan memberi tekanan pada lawan…

 

Dengan cara kami bertahan, tentu membutuhkan keberanian. Kami sekarang kembali lagi ke bagaimana pemain full-back kami biasanya bertahan, mereka akan berhadapan dengan full-back tim lain. Itu hebat dan ketika kami memenangkan duel dan mendapatkan bola, kemudian membuat mereka di bawah tekanan. Itulah yang selama ini kamu lakukan. Jika Anda tidak berada di momen yang tepat, mereka hanya mengoper bola melewati bek sayap kami. Anda semua kemudian memberi tahu kami, 'Kalian tidak bisa bertahan seperti ini.' Oh ya, Anda bisa – kami selalu melakukan seperti ini dalam 200 pertandingan. Tetapi ketika waktunya tidak tepat, kami tidak bisa melakukannya. Itu selalu terjadi. 

 

Terkadang kami harus mundur satu langkah untuk mendapatkan momentum lagi. Dalam kasus kami, kami telah memberikan 100 tahun lalu, tetapi tahun ini hanya 80 persen. Mungkin para pemain ingin menampilkan performa 100 persen tetapi mungkin hasilnya 97 persen, tetapi tidak secara sadar. Ya, karena segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik; beberapa pemain harus bermain terlalu cepat, beberapa pemain baru, pemain masih muda dan hal-hal semacam ini. Dan tiba-tiba para pemain yang berlatih tidak absen karena cedera atau apapun. Ketika bermain pressing seperti ini, harus dengan komitmen penuh. Tetapi tetap harus berkomitmen pada rencana tim dan itu hanya berhasil jika semua pemain melakukan hal yang sama dan itu mungkin akan menjadi sedikit masalah, karena para pemain tidak semua berada di level yang sama atau semua dalam tingkat kepercayaan yang sama untuk melakukan ini. Tetapi kami memiliki solusi-solusi yang berbeda untuk menyelesaikah permasalahan yang sama.