'Detail kecil' semakin memacu Mohamed Salah
Mohamed Salah telah menjelaskan bagaimana fokus pada 'detail kecil' telah membantu meningkatkan performanya bagi Liverpool.
Pemain asal Mesir itu mencetak 31 gol dan 15 assist di semua kompetisi musim lalu saat The Reds berjuang meraih empat trofi dan memenangkan dua.
Dia telah mencetak dua gol dan menciptakan dua assist untuk rekan satu timnya dalam tiga pertandingan pembukaan musim baru, dengan tim Jürgen Klopp sekarang bersiap untuk menghadapi rivalnya, Manchester United, di Old Trafford.
Berbicara kepada Premier League Productions menjelang pertandingan pada Selasa dini hari, Salah ditanya seberapa besar perhatiannya terhadap data performa yang tersedia bagi para pemain di era modern.
“Saya benar-benar fokus pada detail kecil karena saya pikir detail kecil, pada akhirnya, akan membuat perbedaan besar di antara para pemain,” kata pemain bernomor 11 itu.
“Jadi terkait detail, saya benar-benar mencoba bertanya tentang semuanya dan memiliki semua detail sekarang. Tidak hanya di dalam pertandingan, bahkan di luar – makanan, minuman, hidrasi, tidur, waktu, semuanya. Saya benar-benar tergila-gila soal hal itu karena saya pikir itu telah membuat perbedaan besar.”
Salah sangat penting dalam dua kemenangan Liverpool di liga atas rival bebuyutan mereka musim lalu.
Dia menjadi pemain tandang pertama yang mencetak hat-trick di Old Trafford di Premier League dalam kemenangan 5-0 dan kemudian mencetak dua gol lagi di pertandingan kedua, yang dimenangkan The Reds 4-0.
Namun, kesuksesan kolektif adalah target utama sang penyerang, dengan tiga poin besok malam menjadi fokus utamanya sekali lagi.
“Ini pertandingan besar dan saya selalu bersemangat tentang pertandingan ini,” kata Salah tentang mentalitasnya ketika berhadapan dengan United secara khusus.
“Dua tahun lalu semua orang berkata, ‘Anda tidak pernah mencetak gol melawan United’ dan setelahnya semua berubah. Tapi pikiran saya selalu seperti ini: Saya mencoba mencetak gol untuk membantu tim memenangkan pertandingan dan mendapatkan poin – itu hal yang paling penting.”
Gol pemain berusia 30 tahun berikutnya untuk klub – yang ke-159 – akan mengangkatnya ke posisi kedelapan dalam daftar pencetak gol terbanyak Liverpool sepanjang masa.
Salah mengakui bahwa dia mengetahui potensi rekor seperti itu tetapi ambisinya untuk membantu tim menambah lebih banyak trofi menjadi prioritas.
“Saya tahu tentang statistik itu, pasti, saya tidak bisa berbohong. Tapi saya hanya mencoba untuk benar-benar membuat tim memenangkan pertandingan," tambahnya.
"Ini bukan hanya tentang rekor saya - ini tentang saya ingin tim memenangkan Premier League dan Champions League musim ini."