Wawancara Darwin Nunez | Adaptasi, kegembiraan di Community Shield dan dimulainya Premier League

Pertandingan resmi pertama sang striker untuk The Reds, akhir pekan lalu melawan Manchester City di FA Community Shield, berakhir dengan gol perdana dan trofi setelah kemenangan 3-1.

 

Itu adalah hal yang ingin diulangi oleh pemain yang didatangkan dari Benfica secara konsisten di sepanjang 2022-23, dengan pasukan Jürgen Klopp akan memulai perjalanan di liga pada hari Sabtu di markas Fulham yang baru promosi.

 

“Selalu menyenangkan untuk memenangkan sesuatu, bukan?” Nunez berbicara kepada Liverpoolfc.com di AXA Training Centre. “Dan yang kami raih beberapa hari lalu adalah yang pertama saya menangkan.

 

“Jadi sekarang saya akan terus bekerja keras setiap hari dalam latihan karena ini baru permulaan.

 

“Ini adalah jalan yang panjang ke depan, yang juga penuh dengan pasang surut, dan itulah mengapa saya perlu mempersiapkan diri dengan baik, karena saya ingin terus mengangkat trofi dan memenangkan banyak gelar.”

 

Baca terus obrolan kami dengan pemilik no.27 saat ia merenungkan awal karirnya di Liverpool dan membahas pertandingan di Craven Cottage...

 

Darwin, bagaimana Anda perasaan Anda di minggu pertama di Liverpool?

 

Berbagai hal telah berjalan dengan sangat baik. Saya agak gugup pada awalnya, karena semuanya baru. Ini seperti ketika Anda meninggalkan satu sekolah untuk pergi ke yang baru, dengan semua teman sekelas baru – kurang lebih sama seperti itu. Tapi kemudian seiring berjalannya waktu, saya merasa benar-benar santai dengan rekan tim saya. Mereka benar-benar memberikan sambutan hangat yang indah. Karena ketika Anda adalah pemain baru, wajar jika Anda merasa sedikit gugup, dan terlebih lagi ketika Anda tidak familiar dengan bahasa setempat. Anda ingin berkomunikasi, namun Anda tidak bisa. Anda ingin mencoba memahami, tetapi Anda tidak mengerti apa-apa ketika mereka berbicara. Tapi kemudian Milner bisa berbicara bahasa Spanyol, Thiago dan para pemain Brasil, serta Luis Diaz, yang juga baru bergabung beberapa waktu lalu. Jadi, saya sekarang merasa sangat baik, jauh lebih santai, dan nyaman di sini, dan jelas tidak gugup seperti beberapa hari pertama.

 

Siapa anggota skuad yang sangat membantu Anda beradaptasi?

 

Firmino, Fabinho, Luis Diaz dan Fabio, yang baru saja tiba juga. Kemudian rekan tim saya yang lain juga, mereka semua membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya tidak berbicara atau benar-benar mengerti bahasa Inggris tetapi jujur, kami membuat satu sama lain mengerti menggunakan bahasa isyarat! Pemain-pemain yang berasal dari Amerika Selatanlah yang paling banyak membantu saya saat ini dalam hal beradaptasi dengan pemain lainnya. Tapi itu berjalan dengan baik. Bahkan sekarang mereka adalah orang-orang yang paling sering saya ajak bersama karena dengan begitu saya dapat berbicara dengan lancar, karena saya hampir tidak dapat berbicara sepatah kata pun dalam bahasa Inggris kepada Anda sekarang.

 

Namun seiring berjalannya waktu, saya akan mencoba untuk belajar bahasa Inggris dan kemudian saya akan dapat berbicara lebih banyak dengan para pemain berbahasa Inggris. Saya sangat ingin belajar bahasa Inggris karena bahasa Inggris sangat penting dalam segala hal. Jadi, ketika saya menguasai lebih banyak bahasa, saya kemudian dapat berbicara dengan semua orang dalam bahasa Inggris.

 

Anda adalah bagian dari kamp latihan di Austria – seberapa bermanfaatkah hal itu untuk dapat mempelajari cara tim bermain, dan juga menghabiskan begitu banyak waktu dengan rekan satu tim baru Anda?

 

Ya, kami berada di Austria selama tujuh atau delapan hari jika saya tidak salah, dan itu luar biasa karena di situlah saya menjadi lebih terbiasa dengan sesi latihan, serta membangun pemahaman yang lebih baik dengan para pemain juga. Misalnya dengan Salah yang bermain di depan juga, serta para pemain yang bermain di lini tengah, seperti Fabio dan juga dengan Hendo. Hendo juga mencoba menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dengan saya.

 

Thiago sangat membantu saya ketika saya tiba. Dia selalu menyampaikan instruksi dari manajer ketika kami melakukan latihan dan akan mengerjakan sesuatu jika saya tidak mendapatkan penjelasan sama sekali. Saya berdiri di samping Thiago atau para pemain Brasil dan saya bertanya kepada mereka apa yang harus kami lakukan dan kemudian mereka menjelaskannya kepada saya.

 

Jadi ya, pramusim ini sangat berguna untuk membantu saya mengenal rekan satu tim saya. Semakin hari, saya semakin merasa nyaman dan tenang. Saat ini saya sangat tenang, santai, dan merasa jauh lebih percaya diri.

 

Sebuah foto yang brilian menunjukkan Anda dengan ikan besar di Austria setelah tim pergi memancing. Jujur saja, apakah Anda menangkap sesuatu hari itu?

 

Sejujurnya, Kostas yang menangkap ikan pertama, yang beratnya 120, dan itu terlalu besar untuk satu orang untuk dapat mengambilnya sendiri! Kami memiliki foto untuk membuktikannya, saat kami semua memegang ikan. Kemudian giliran saya, dan saya menangkap ikan yang saya pegang di foto saya sendiri. Kemudian Alisson menangkap ikan yang dia pegang di fotonya. Hampir semua orang yang pergi memancing menangkap sesuatu, tetapi Kostas adalah raja yang sebenarnya karena dialah yang menangkap ikan terbesar di sana.

 

Seberapa senang Anda mencetak gol pertama Anda melawan RB Leipzig?

 

Saya sangat menikmatinya karena saya tidak menyangka akan mencetak empat gol. Setelah Salah memberikan penalti kepada saya, saya sangat berterima kasih padanya, dan saya mendedikasikan gol pertama untuknya, karena dia menyerahkan bola kepada saya untuk mengambil penalti. Saya merasa percaya diri, jadi saya menerimanya. Dan kemudian datang tiga gol lainnya setelahnya, yang sedikit mengejutkan, mengingat kami menghadapi tim yang bagus dalam pertandingan yang sangat sulit.

 

Untungnya, saya berhasil mendapatkan empat gol dan saya kembali ke hotel dengan perasaan sangat puas dan sangat bahagia. Rekan satu tim memberi selamat kepada saya, jadi pada saat itu saya merasa sangat bangga dan senang. Segera setelah pertandingan selesai, orang pertama yang muncul di benak saya adalah putra saya dan pasangan saya.

 

Apakah Anda merasakan tekanan untuk mencetak gol di awal karir Liverpool Anda, atau apakah Anda seorang striker yang melihat gambaran yang lebih besar, bukan hanya gol?

 

Saya pikir seorang striker selalu hidup dari mencetak gol, tetapi saya pikir kami mencoba bermain untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk membantu tim. Jika gol memang bisa dibuat, dengan segala cara, itu bagus. Tapi jika mereka tidak terjadi, apa yang bisa kami lakukan, selain terus bekerja keras untuk siap menghadapi pertandingan berikutnya? Ini benar-benar baru permulaan. Segalanya berjalan baik bagi saya pada hari Sabtu lalu melawan City, saya berhasil mencetak gol dan saya memenangkan penalti, tetapi saya tidak merasakan tekanan tambahan sekarang ketika saya harus bermain dengan baik dan mencetak gol di setiap pertandingan.

 

Yang harus saya lakukan adalah berlatih setiap hari dan ketika hari pertandingan tiba, saya harus memberikan yang terbaik sehingga semuanya berjalan baik bagi kami sebagai sebuah tim. Karena di sini kami menang bersama, dan ketika kami kalah, kami kalah bersama. Jika keadaan menjadi buruk, maka kami menderita bersama. Itu yang selalu saya katakan, ini adalah tim dan kami harus selalu bersatu sebagai satu kesatuan. Sangat menyenangkan bahwa di sini dukungan yang kami dapatkan dari rekan satu tim sangatlah besar.

 

Anda membuat dampak besar di Community Shield – seberapa besar Anda menikmati pengalaman itu?

 

Ketika gol itu terjadi, saya tidak tahu bagaimana cara merayakannya. Saya melepas jersey saya dan saya mulai merayakannya karena adrenalin dan semangat. Saya sangat gembira pada saat itu dan, seperti biasa, saya mendedikasikan gol itu untuk istri dan putra saya.

 

Apa yang ada di kepala Anda ketika Anda berlari untuk merayakan gol Anda?

 

Saya berkata pada diri sendiri, 'Ini sangat bagus, bukan? Bermain melawan City dan mencetak gol pertama di final!' Banyak pikiran muncul di kepala saya pada saat seperti itu. Gol pertama, melawan tim kelas atas, dalam pertandingan besar, saya tidak tahu bagaimana cara merayakannya! Jadi saya hanya berpikir, buka jersey saya, lakukan saja, dan rayakan dengan maksimal, karena itu adalah gol kunci dalam pertandingan penting untuk karir saya dan saya yakin itu salah satu yang akan saya ingat selama sisa hidup saya. .

 

Bagaimana rasanya merayakan gol di depan pendukung baru Anda? Anda tahu jika Anda mencetak gol akhir pekan ini, Anda harus tetap memakai jersey Anda…

 

Tidak, tidak, saya akan lebih tenang mulai sekarang. Saat itu saya tidak tahu harus berbuat apa untuk merayakannya dan, seperti yang saya katakan sebelumnya, adrenalinlah yang membuat saya membuka jersey saya. Sekarang saya ingin berterima kasih kepada fans Liverpool karena ketika saya keluar untuk memulai pemanasan, mereka meneriakkan nama saya, 'Nunez, Nunez' dan itu membuat saya merinding. Mereka juga menyanyikan nama saya selama pertandingan itu sendiri, dan itu sangat penting bagi seorang pemain karena itu menenangkan dan memberi dorongan kepercayaan diri di lapangan. Jadi, terima kasih kepada mereka semua sekali lagi karena mereka membuat saya merasa sangat baik.

 

Apa yang membuat Anda bersemangat tentang memulai perjalanan di Premier League di Fulham pada hari Sabtu?

 

Pertama, kami masih harus berlatih keras di sisa minggu ini dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan. Saya selalu mengatakan bahwa tidak ada pertandingan yang mudah sama sekali, dan Premier League adalah liga yang sangat kompetitif yang penuh dengan tim-tim bagus. Setiap pertandingan adalah tantangan dan kami harus berjuang sejak menit pertama dengan semua keinginan untuk mencoba memenangkan pertandingan. Hal-hal dapat berubah setiap saat. Kami dapat kebobolan dan kemudian tidak peduli bagaimana kami terus berusaha, tim lain dapat bertahan dengan baik dan kami bisa kehilangan tiga poin. Itu akan menjadi sesuatu yang akan sangat membuat frustrasi, tentu saja, jika kami telah berusaha sangat keras dan hal-hal tidak berhasil dalam pertandingan.

 

Ini akan menjadi musim yang hebat dan sangat kompetitif, dan kami harus benar-benar siap secara fisik maupun mental karena kami bermain di liga dan Champions League, yang tentu menuntut kerja keras dari para pemain. Kami harus memastikan kami dalam kondisi prima baik dalam tubuh dan pikiran.

 

Apa target pribadi Anda musim ini?

 

Sejujurnya, saya tidak pernah benar-benar menetapkan target untuk diri saya sendiri. Tentu saja, sangat bagus jika saya sering mencetak gol. Tapi tidak, saya tidak pernah menetapkan jumlah pasti. Target saya saat ini adalah segalanya berjalan baik bagi saya dan memberikan semua yang saya miliki untuk tim. Dan bahwa pada akhir musim kami dapat mengangkat trofi. Itulah yang saya inginkan dan apa yang semua orang inginkan di sini di Liverpool.