Perjalanan karir Darwin Nunez hingga ke Liverpool
Opsi lini serang Liverpool pada 2022-23 akan diperkuat oleh talenta yang sangat menarik yaitu Darwin Nunez.
Pemain depan Uruguay telah menyelesaikan transfernya ke tim asuhan Jürgen Klopp dengan kontrak jangka panjang, dan telah mendapatkan izin kerja dan izin internasional.
Dia tiba di Anfield setelah dua musim bermain di Benfica, di mana dia secara konsisten menunjukkan kemampuannya di depan gawang.
Kemunculan pemain berusia 22 tahun sebagai pemain profesional dimulai dengan Uruguay, Club Atletico Penarol, setelah bergabung dari akademi untuk berada di tim utama.
Debut seniornya datang pada November 2017 ketika ia menggantikan mantan pemain The Reds, Maxi Rodriguez, di River Plate Montevideo.
Dia membuat total 22 penampilan resmi untuk Penarol, sebelum pindah ke klub Spanyol, UD Almeria dan, tidak lama kemudian, dipanggil ke tim nasional Uruguay.
Nunez memulai debut internasional seniornya dengan sebuah gol, mencetak gol hanya setelah lima menit masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dalam pertandingan persahabatan melawan Peru pada Oktober 2019.
Dia terus membuat langkah yang menggembirakan selama musim 2019-20 begitu dia menemukan ritme bersama tim divisi kedua Almeria, menyelesaikan musim pertamanya dan satu-satunya di Andalusia dengan 16 gol dari 32 pertandingan, sebelum Benfica datang memanggilnya.
Bertekad untuk menunjukkan siapa dirinya sejak awal, gol pertama Nunez untuk tim raksasa Portugal datang ketika ia mencetak hat-trick di markas Lech Poznan di Europa League.
Dia memiliki assist terbanyak kedua (10) di Liga Primeira musim itu dan mencetak 14 gol di semua kompetisi, membuat namanya mulai dikenal.
Koleksi 34 golnya pada musim 2021-22 – dua di antaranya tercipta saat melawan Liverpool – menjadi lebih impresif saat kita menghitung cedera yang membuatnya absen hampir sepanjang Agustus.
Dua puluh enam dari gol itu datang di Liga Primeira dan membuatnya dia dianugerahi Bola de Prata sebagai pencetak gol terbanyak di liga.
Nunez juga merasakan Champions League untuk pertama kalinya di musim ini. Dia mencetak gol pertamanya di kompetisi tersebut saat melawan Barcelona, ketika ia dianugerahi gelar Man of the Match setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0.
Ketika Benfica bertemu dengan Liverpool di perempat final, Nunez menarik perhatian dengan gol di kedua leg dalam kekalahan agregat 6-4 timnya.
"Pemain yang sangat tampan dan juga pemain yang hebat!" Klopp berbicara tentang sang penyerang Uruguay. "Sangat bagus, sangat bagus, jujur. Jelas dalam situasi ini, jika dia tetap sehat, dia akan memiliki karir cemerlang di depan."
Penembak jitu dengan kaki kanan, yang bisa bermain di tengah atau di sayap, sekarang akan berusaha memenuhi ekspektasi tinggi Klopp di bawah bimbingannya di Merseyside.