Alisson Becker berkomentar soal kepastian tempat Liverpool di final Champions League, dan menyatakan: 'Kami menginginkan gelar ini.'

The Reds akan bermain di final kompetisi Eropa untuk ketiga kalinya dalam lima tahun, setelah mengalahkan Villarreal 5-2 secara agregat di semi-final.

 

Berhasil memenangkan Champions League bersama pasukan Jürgen Klopp pada tahun 2019, Alisson bertekad untuk memenangkan trofi tersebut  lagi di Paris pada 29 Mei.

 

“Ini luar biasa,” katanya kepada Liverpoolfc.com setelah kemenangan di markas Villarreal. “Ini sangat penting bagi saya, untuk semua orang.

 

“Merupakan pencapaian luar biasa untuk bisa berada di final Champions League karena ini adalah salah satu kompetisi yang paling sulit untuk dijalani. Bermain melawan tim terbesar di dunia, dan kami kami menginginkan lebih sekarang. Kami menginginkan gelar ini dan kami akan berjuang untuk itu.”

 

Setelah merebut Carabao Cup dan memastikan tempat di final Emirates FA Cup, Liverpool dipastikan akan memainkan setiap pertandingan yang ‘mungkin’ untuk mereka jalani musim ini.

 

Mereka juga masih bersaing dengan Manchester City untuk meraih gelar Premier League, tentu saja, dengan satu poin yang memisahkan kedua tim di puncak klasemen.

 

“Sekarang kami perlu merayakannya sedikit. Momen mencapai final adalah pencapaian besar,” lanjut Alisson.

 

“Tetapi ketika Anda pernah mencicipi sesuatu, Anda ingin mencicipinya lagi dan rasa kemenangan itu luar biasa. Kami harus menutup musim ini dengan gelar itu karena kami bekerja sangat keras setiap hari, dan itu tidak hanya para pemain, tetapi semua staf, semua orang di dalam klub.

 

“Mereka bekerja keras untuk memberi kami semua yang kami butuhkan untuk bermain dan kami akan melakukannya untuk mereka dan juga untuk penggemar kami.”

 

Pertandingan berjalan intens bagi The Reds di Estadio de la Ceramica ketika gol babak pertama dari Boulaye Dia dan Francis Coquelin menyamakan keunggulan mereka dari leg pertama.

 

Namun penampilan yang tenang dan terkendali setelah jeda membalikkan keadaan, dengan Fabinho, Luis Diaz dan Sadio Mane berhasil mencetak gol dalam waktu 12 menit untuk membawa pasukan Klopp ke final.

 

 

“Kami kebobolan dua gol dan pertandingan itu sangat rumit bagi kami di babak pertama. Kami tidak bisa bereaksi dengan cara terbaik,” kenang Alisson.

 

“Saya pikir akhir babak pertama sangatlah penting bagi kami untuk menyelesaikan masalah dan mendengar apa yang dikatakan manajer kepada kami. Setelahnya, kami memulai babak kedua dan benar-benar mencoba menemukan solusi. Kami melakukan itu.

 

“Luis dan semua pemain yang bermain dari bangku cadangan benar-benar memberikan kontribusi besar. Berhasil mencetak tiga gol sungguh luar biasa. Di babak kedua kami tampil sangat berbeda dari babak pertama. Itu semua karena sikap kami. Kami melakukan itu dan semuanya luar biasa.”