Jürgen Klopp tentang memenangkan Carabao Cup, Kelleher, perayaan di Wembley dan banyak lagi

The Reds memenangkan trofi utama kelima di masa kepelatihan Klopp dengan cara yang paling dramatis karena 11 pemain mereka, termasuk Kelleher, berhasil mengeksekusi penalti sebelum tendangan terakhir Kepa Arrizabalaga melambung melewati mistar gawang.

Pertandingan final berlangsung menegangkan dan sengit, dengan kedua tim memiliki gol yang dianulir – Joel Matip untuk Liverpool dan Kai Havertz (dua) serta Romelu Lukaku untuk Chelsea.

Kelleher dan Edouard Mendy juga membuat banyak penyelamatan luar biasa untuk memastikan pertandingan tetap tanpa gol selama 120 menit, dengan Liverpool kemudian unggul dalam adu penalti dengan skor 11-10.

Baca semua yang dikatakan Klopp dalam konferensi pers pasca-pertandingannya di bawah ini…

Tentang bagaimana hubungannya dengan Kelleher berkembang...

Apakah hanya menghitung empat tahun terakhir? Saya tidak ingat kapan saya melihat Caoimhin pertama kali tetapi itu benar, itu adalah perjalanan yang cukup panjang dari ketika saya melihatnya pertama kali, dari anak muda yang saya lihat pertama kali hingga menjadi pria seperti sekarang ini. Saya melihat dari detik pertama bahwa dia memiliki bakat yang luar biasa. Pertama John Achterberg, kemudian Jack Robinson bergabung dengan kami sejak saat itu juga, para pemain melihatnya dengan sangat-sangat positif. Dan Anda tahu bagaimana tim bekerja, Anda tahu bahwa penjaga gawang sangat sering berlatih terpisah, jadi saya tidak melihat mereka sepanjang waktu tetapi saya melihat mereka di saat-saat yang tertentu. Jadi, perkembangannya benar-benar luar biasa. Alisson Becker adalah kiper terbaik di dunia, bagi saya. Ada kiper lain di luar sana tapi kiper ini benar-benar gila. Sejujurnya 100 persen, bagi saya Caoimhin Kelleher adalah kiper No.2 terbaik di dunia juga, terutama untuk cara kami bermain.

Dia bermain dengan luar biasa. Orang-orang bertanya kepada saya dua minggu lalu tentang kami akan memberikan Caoimhin waktu bermain lain. Sejujurnya 100 persen, itu pertama kalinya saya memikirkannya, 'Ya, dia akan mendapatkannya.' Tapi itulah kehidupan seorang kiper No.2, terutama untuk yang masih muda, dia harus siap ketika mendapatkan kesempatan. Permainannya malam ini benar-benar luar biasa. Saya tidak 100 persen yakin saya bisa menceritakan lengkap keseluruhan permainannya, tetapi saya dapat mengingat setidaknya dua penyelamatan yang luar biasa – mungkin ada lebih banyak lagi. Jadi, dia membuktikan bahwa keputusan untuk memberikannya kesempatan sangat tepat. Dan kemudian dalam adu penalti yang sangat spektakuler, dia menunjukkan seluruh keahliannya. Pertama dan terpenting, dia adalah seorang penjaga gawang, tetapi dia juga menendang penalti dengan sangat terampil. Kelas atas.

Tentang apakah itu cara sempurna untuk memenangkan trofi karena 'semua pemain berkontribusi'...

Sempurna jika kami bisa memiliki lebih banyak pemain di tim yang kami bawa. Hari ini saya harus membuat beberapa keputusan yang sangat sulit dan saya mengatakan kepada para pemain dalam rapat bahwa, 'Inilah skuad saya.' Begitu juga – dan sekarang saya harus berhati-hati agar tidak melupakan siapa pun – Tyler Morton, yang tidak bersama kami di hotel karena cedera ringan, Conor, Owen, Harvey dari U18, Elijah juga bermain beberapa menit, Adrian yang menyelamatkan kita saat menghadapi Preston. Seluruh perjalanan benar-benar luar biasa. Kami memainkan Adrian saat menghadapi Preston dan kemudian kami mencetak dua gol. Tanpa Takumi dan tanpa Divock serta gol-gol yang mereka cetak dalam kompetisi, kami tidak akan berada di sini. Kami sempat tertinggal 3-1 melawan Leicester, saya pikir sebagian besar orang melupakan kami pada saat itu, tapi kami berhasil kembali – cerita yang luar biasa, adu penalti, memenangkannya. Kemudian kami harus menjalani pertandingan tandang dan kandang dengan Arsenal – 0-0 di kandang melawan 10 pemain, tidak ada yang benar-benar positif jelang leg kedua, namun kami pergi ke sana dan menang dengan cara yang sangat bagus.

Dan sekarang malam ini, menghadapi Chelsea, seperti dua singa yang saling menyerang – ini benar-benar gila. Mereka memulai dengan lebih baik, kami mendominasi dan kemudian menjadi lebih baik. Babak kedua, dimulai lagi dengan dua momen yang sangat bagus dari Chelsea, kami mencoba mengontrol lagi dan pada akhirnya semua orang pemain lelah di lapangan dan kami terpaksa harus melewatinya. Kemudian adu penalti, salah satu yang paling spektakuler yang pernah saya lihat. Benar-benar hebat untuk memenangkannya seperti ini. Kami menyebutnya piala liga, dan seluruh perjalanan adalah perjalanan tim dan inilah yang paling saya sukai darinya.

Tentang offside yang membuat gol Matip dianulir, dan performa VAR secara umum…

Saya tidak melihatnya kembali. Apakah ada keraguan tentang gol Joel? Saya tidak tahu. Saya tidak melihatnya kembali jadi saya tidak bisa membicarakannya, tapi jelas VAR bukan hal favorit kami saat ini, sejak tadi malam. Itu jelas sulit untuk dipahami. Tapi hari ini, saya tidak tahu. Saya belum melihat apa-apa kembali, jadi saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang itu, tapi jelas masih ada ruang untuk perbaikan dan begitulah adanya.

Tentang apakah perasaan dan momentum kemenangan trofi ini akan memberikan banyak hal untuk di musim ini…

Jadi, ini sangat bagus. Dengar, kami di sini dan kalah di final dalam adu penalti enam atau tujuh tahun lalu. Setelah itu tidak ada yang membicarakannya, itu seperti, 'Kami dua kali di Wembley dan kami kalah di kedua final'. Itu adalah pertandingan yang ketat, kami jelas lebih baik di babak kedua melawan Man City saat itu. Kami seharusnya memenangkannya di babak kedua, dan kemudian dalam adu penalti kami kalah 4-1. Mereka mencetak gol dengan semuanya, saya pikir, satu penendang kami gagal, saya tidak 100 persen ingat. Itulah hidup. Sebagai olahragawan profesional, itulah hidup. Jadi sekarang, dalam waktu 10 tahun, tidak ada yang akan bertanya, 'Bagaimana tepatnya Anda menang melawan Chelsea?' Anda hanya perlu memenangkannya. Apakah kami lebih baik malam ini daripada saat melawan City? Saya tidak 100 persen yakin, jujur, tapi kami lebih berpengalaman, itu perbedaan besar. Kami tidak gugup ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Kami benar-benar menjaga keberanian kami dan hal-hal seperti ini.

Seperti yang saya katakan, awal pertandingan jelas Chelsea lebih baik, tetapi tiba-tiba, kami benar-benar menguasai pertandingan dan kemudian kami membiarkan mereka berlari meski kami adalah tim yang jelas dominan. Saya tidak yakin 100 persen, tetapi penguasaan bola di babak pertama seperti 63 atau berapa [persen] – melawan Chelsea itu tidak mudah, jadi ada banyak hal yang bagus. Tetapi lebih dari 120 menit, kami tidak dapat terus menahan mereka dari gawang kami, jadi mereka memiliki peluang dan jelas mereka mencetak 'gol' lebih banyak dari kami, tetapi itu semua offside. Itu cukup sulit untuk mereka, saya bisa bayangkan, tetapi saya sangat senang dengan semua hal semacam ini dan ya, ini adalah hal yang besar bagi kami karena ini adalah pertama kalinya skuat ini meraihnya, tetapi ya ini juga adalah yang kesembilan bagi klub, yang tentunya juga sangat penting.

Fans kami jelas sangat senang dengan semuanya malam ini, atmosfernya luar biasa, saya sangat menyukainya. Dan setelah pertandingan tadi, menyenangkan untuk merayakannya dengan para fans setelah waktu yang lama tanpa alasan untuk merayakan sesuatu, atau tidak ada kesempatan untuk merayakan sesuatu. Jadi, saya sangat senang dengan semuanya.