'Tiga poin penting’ - Jürgen Klopp tentang Palace 1-3 Liverpool
Jürgen Klopp menikmati 'tiga poin penting’ yang diraih setelah Liverpool menang 3-1 di markas Crystal Palace pada hari Minggu.
Tim tamu mendominasi sebagian besar babak pertama di mana mereka memimpin dua gol melalui Virgil van Dijk dan Alex Oxlade-Chamberlain.
Namun tim tuan rumah bangkit di babak kedua di Selhurst Park dan terus menekan setelah Odsonne Edouard mencetak gol pada menit ke-55.
Akhirnya, tiga poin penting diamankan menjelang akhir pertandingan, ketika Fabinho mengonversi penalti yang diberikan karena pelanggaran Vicente Guaita terhadap Diogo Jota.
Pasukan Klopp juga patut berterima kasih kepada Alisson Becker atas serangkaian penyelamatan luar biasa dan penting yang dubat. Hal ini membuat mereka tertinggal sembilan poin di belakang Manchester City dengan satu pertandingan tersisa.
Pasca-pertandingan, manajer memberikan pandangannya tentang pertandingan tersebut kepada Sky Sports…
Tentang pergantian yang terjadi dalam performa Liverpool…
Pertandingan ini semacam kasus ‘Jekyll dan Hyde’, jujur. Kami melihat betapa bagusnya kami – kami sangat bagus dalam 35 menit pertama, menurut saya. Kemudian, dengan jadwal yang intens, kami bermain tandang di markas Arsenal yang juga sangat intens, dan datang ke sini, jadi saya tidak punya penjelasan yang lebih benar, jujur, tetapi intensitas mungkin bisa menjadi semacam penjelasan. Kami kemudian menjadi ceroboh dari segi bertahan. Peluang yang kami berikan kepada mereka di babak pertama cukup banyak dihasilkan oleh kesalahan kami sendiri, salah operan, bla, bla, bla. Kemudian, di babak kedua, kami kurang terorganisir, lini depan menekan terlalu tinggi. Jarak antar lini tidak tepat, jadi mereka hanya perlu mengirimkan bola-bola panjang dari belakang. Saya tidak tahu mengapa mereka selalu lolos dari offside, tentu saja itu kesalahan kami. Jadi, tiba-tiba pertandingan menjadi terbuka dan kami harus tetap melawan, itulah yang dilakukan para pemain. Kami brilian selama 35 menit dan kurang bagus di sisa pertandingan.
Tentang kelegaan ‘memastikan kemenangan’ melalui penalti di akhir pertandingan...
Sebuah bantuan yang sangat besar. Saya tidak melihatnya kembali, tetapi saya pikir saya tidak harus melakukannya karena VAR memutuskan itu penalti, wasit juga melihatnya sebagai penalti. Bahwa pihak Crystal Palace berpikir itu bukan penalti, saya mengerti. Tapi saya pikir itulah bukti yang kita butuhkan. Dan kemudian, penalti sempurna dari Fab. Tiga poin penting hari ini bagi kami, sangat penting. Sekarang ada sedikit istirahat, yang cukup membantu, setidaknya bagi sebagian besar dari kami, bukan untuk kami semua – para pemain Brasil harus pergi, Taki harus pergi. Tapi sisanya bisa beristirahat dan kemudian berjuang lagi.
Tentang tidak terkalahkan ketika Naby Keita, Sadio Mane dan Mohamed Salah bermain di Piala Afrika…
Anda benar bahwa kami melakukannya tanpa mereka, tetapi hasil ini juga diraih dengan sangat intens. Kami harus terus menciptakan peluang, dengan gaya lain karena jika kami tidak memiliki kecepatan maksimum di sayap, yang jelas dimiliki Sadio dan Mo, maka kami harus sedikit mengubahnya. Dan para pemain melakukannya dengan sangat baik. Ox lagi-lagi mencetak gol. Diogo, sangat bagus dalam banyak situasi. Semangat Bobby tidak ada duanya. Para pemain benar-benar melakukan perubahan yang tepat dan saya merasa senang karenanya.
Tentang pentingnya memasuki jeda internasional dalam suasana hati yang positif…
Saya hanya dapat berbicara mewakili diri saya: sangat penting! Itulah sepak bola. Anda benar-benar mencoba segalanya dan Anda tidak selalu unggul, Anda tidak selalu dominan, dan Anda masih membutuhkan kemenangan, itulah sepak bola. Seperti yang saya katakan, kami melakukannya dengan cara yang sulit, tetapi kami melakukannya dan saya sangat senang. Saya harus mengatakan bahwa Crystal Palace, jujur, apa yang Patrick lakukan di sini, wow. Sebuah tim yang sangat berbakat. Mereka kurang bagus di 35 menit pertama, kami benar-benar bagus dan jika kami tetap seperti ini, maka mungkin hasil bisa lebih jelas hari ini. Tapi kami tidak bisa, kami membuka pintu bagi mereka. Dan mereka lebih dari siap untuk memanfaatkannya. Mereka benar-benar berbahaya, tetapi sekarang semuanya terasa lebih baik, karena pertandingan ini sangat sulit.