Jürgen Klopp tentang Thiago dan mengatur lini tengah

The Reds akan menjalani pertandingan ketiga mereka dalam rentang seminggu ketika Southampton mengunjungi Anfield pada hari Sabtu. Selanjutnya, The Reds akan mengunjungi Goodison Park, Molineux dan San Siro dalam enam hari ke depan.

Menjelang pertandingan dengan The Saints, Klopp ditanya tentang pentingnya menjaga kondisi Thiago Alcantara – yang baru saja kembali cedera betis dan langsung mencetak gol ke gawang FC Porto serta terpilih sebagai Player of the Match di pertengahan minggu. 

Bos menjawab: “Thiago adalah pemain yang luar biasa bagi kami, tentu saja, namun kami harus menemukan solusi ketika dia tidak bisa bermain dan begitu pun nantinya.

“Ini bukan tentang satu pemain yang keluar atau masuk. Dengan kualitas tim kami ketika semua gelandang kami bugar, kami memiliki pilihan yang luar biasa, jujur saja.

“Thiago memiliki kemampuan yang sangat spesifik, tentu saja, dan dia sangat membantu ketika berada di lapangan ketika dia berada di ritme yang tepat dan sebagainya. Jadi itulah tantangan yang kami hadapi, yaitu untuk memastikan dia bermain untuk berada di ritme yang tepat, tapi tidak terlalu berlebihan. Kami harus melakukan hal ini ke banyak pemain, itulah tantangan yang kami hadapi sepanjang waktu, terutama dengan jumlah pertandingan yang akan datang.

“Itulah mengapa kami menariknya keluar dalam pertandingan melawan Porto, hanya agar dia tidak terlalu lelah akibat pertandingan, di mana kemudian cedera mungkin terjadi. Kami memikirkan hal yang mirip dengan Ox. Dia saat ini telah bermain di banyak pertandingan dan kami harus memikirkan hal yang sama.

“Ada beberapa pemain yang telah kembali dari cedera. Fab, misalnya, saat itu kembali dari Brasil dengan kondisi perut yang sangat buruk. Dia bermain 90 menit melawan Arsenal. Kemudian kami berpikir, 'Oke, kami tidak boleh memaksakannya' dan akhirnya tidak menjadikannya starter ketika melawan Porto. Dia hanya bermain 25 menit.

“Hendo kembali dari tim nasional dengan sebuah cedera, Robbo juga mengalami hal yang sama, jadi begitulah cara kami harus melewati pertandingan-pertandingan ini.

“Sekali lagi, jadwal pertandingan ‘Rabu-Sabtu’ selalu menjadi waktu di mana kami harus benar-benar berpikir, 'Apa yang bisa kami ubah?'. Jadwal ‘Sabtu-Rabu’ benar-benar berbeda, itu sehari lebih, itu yang kami butuhkan. Tapi jadwal ‘Rabu-Sabtu’, dengan semua pertandingan yang kami lewati, kami harus benar-benar memikirkannya.”