Q&A James Milner: Istirahat selama jeda, menjadi contoh, dan Watford

The Reds akan melanjutkan musim 2021-22 mereka dengan perjalanan ke Vicarage Road pada Sabtu sore untuk menghadapi Watford, yang baru saja mengangkat Claudio Ranieri sebagai pelatih baru mereka.

Milner pensiun dari tim nasional Inggris pada tahun 2016 dan sekarang menggunakan jeda internasional untuk memastikan dia dalam kondisi terbaik secara fisik dan mental untuk membantu Jürgen Klopp.

Liverpoolfc.com bertemu dengan wakil kapten di AXA Training Center menjelang pertemuan menghadapi Watford. Baca wawancaranya di bawah ini…

Jadi, Millie, 10 pertandingan sudah dilewati, terpaut satu poin dari pemuncak klasemen Premier League dan menjadi pemuncak grup Champions League. Apakah ini sesuai dengan bayangan Anda?

Saya pikir ini adalah awal yang solid. Saya pikir kami tahu kami bisa tampil lebih baik lagi, kami kehilangan poin di mana kami mungkin tidak menyukainya, tetapi saya pikir ini adalah dasar yang bagus sebagai permulaan. Selalu sulit di awal musim – dan masih pada titik ini, saya pikir, ketika tim memainkan beberapa pertandingan dan kemudian terdapat jeda internasional, memainkan beberapa pertandingan lagi dan kemudian masuk ke jeda internasional lagi. Sulit untuk mendapatkan ritme. Banyak pemain jelas pergi dan bermain untuk tim nasional mereka dan harus kembali dan menyesuaikan diri dengan sistem dan hal yang berbeda lagi. Jadi, saya pikir ini adalah awal yang solid dengan jadwal yang kami miliki. Jelas grup Champions League kami cukup rumit. Awal yang kami miliki di liga juga cukup rumit dan sayangnya setiap pertandingan di Premier League itu rumit, bukan? Jadi, ini adalah awal yang solid dan kami tahu bahwa kami bisa bermain lebih baik dan masih banyak yang harus dikembangkan, jadi ini adalah hal yang menyenangkan.

Sejak pensiun dari tim nasional, bagaimana Anda memanfaatkan jadwal kosong ini sebaik mungkin untuk diri sendiri sekarang?

Saya pikir itu bagus untuk bepergian bila memungkinkan. Semuanya sangat intens ketika kami di sini dan tidak banyak hari libur. Jadi untuk mendapatkan waktu itu dan mengalami sedikit perubahan pemandangan sangatlah menyenangkan, tentunya dengan tetap lakukan pekerjaan yang perlu Anda lakukan, terutama sisi kebugaran dan hal-hal seperti itu. Tetapi penting untuk bisa mendapatkan istirahat dari intensitas di AXA Training Centre dan permainan setiap tiga hari. Ketika kami kembali, kami merasa sangat siap untuk berjuang lagi untuk ‘kejutan’ berikutnya. Itu membantu saya jelas. Saya bermain untuk tim nasional untuk waktu yang sangat lama, jadi saya tahu betapa sulitnya itu. Jadi sekarang ketika saya mendapatkan istirahat ini, sangat bagus bagi saya untuk beristirahat, namun tetap menjaga kebugaran, sehingga ketika kembali, saya siap untuk berjuang lagi.

Terkait Curtis Jones, Anda sangat terkesan padanya dan mencoba mendorongnya ke level berikutnya. Apakah itu bagian dari apa yang Anda lihat sebagai peran Anda sekarang di luar lapangan?

Aku pikir begitu. Saya pikir saya sangat beruntung ketika saya bermain di Leeds. Saya masih sangat muda dan saya memiliki rekan-rekan yang hebat di ruang ganti. Jelas waktu itu berbeda dan banyak hal terjadi, dan jika Anda membuat kesalahan, Anda hanya merunduk. Saya memiliki pendidikan yang bagus di Leeds dan belajar standar dari orang-orang yang lebih tua. Saya bertemu dengan orang-orang hebat di tim utama dan para pemain muda di Akademi selalu berharap semoga para pemain senior dapat membantu mereka sebanyak yang mereka bisa.

Kami tahu betapa brutalnya sepak bola. Anda membutuhkan banyak keberuntungan, Anda membutuhkan mental untuk menghadapi pasang surut, dan di sanalah kami hadir sebagai pemain senior yang lebih tua dan mungkin meringankan beban mereka dan membuatnya sedikit lebih mudah. Tetapi juga, kami perlu memberikan mereka dorongan ketika mereka melakukan tugasnya dengan baik dan memberi tahu mereka bahwa mereka melakukannya dengan baik dan mudah-mudahan itu bisa memberikan mereka bimbingan untuk bermain lebih baik. Karena kemampuan yang dimiliki para pemain muda di sini sungguh luar biasa. Maka mereka hanya perlu pola pikir untuk memanfaatkannya.

Anda berada dekat Harvey Elliott di gym, berusaha menjaga antusiasmenya di masa yang sangat sulit sekarang ...

Dia sangat positif sejak awal, jujur ​​saja. Saya berbicara tentang kekuatan mental, segera setelah itu terjadi, dari bagaimana dia berbicara. Dia berbicara seperti dia telah melalui semuanya sebelumnya dan seperti pemain berusia 30 tahun. Dia luar biasa. Dia memiliki pola pikir yang hebat, dia telah melakukan semua tugasnya, dia berkembang dengan sangat baik. Saya pikir, sangat fantastis. Anda hanya perlu menjauhkan ponsel dari tangannya, jadi saya pikir itu bagus ketika dia menggunakan masa ini dan tidak menggunakan Insta dan Twitter dan semua itu! Tapi dia bekerja sangat keras dan itulah hal yang tidak dilihat orang. Dia menggunakan waktunya dan dia coba menjaga kebugaran, hanya mengangkat kakinya untuk menjaga kekuatan di ototnya. Ini sangat membosankan dan tidak mudah dilakukan, namun itulah kerja keras yang memberinya dasar untuk terus maju. Dia melakukannya dengan sangat baik dan itu bagus untuknya.

Watford, dengan manajer baru, akan menjadi ujian lain yang sangat berat untuk tim Anda...

Sepertinya selalu terjadi pada kami, saya pikir, ketika tim lain melalui masa sulit dan mengganti manajer persis sebelum kami bertanding melawannya. Itu membuat mereka lebih tidak terduga, saya pikir. Jelas saya pikir itu akan selalu sulit. Apakah mereka akan semakin baik dengan mengganti manajer atau tidak, itu akan tetap sulit. Ini Premier League, ada tim bagus dan tim yang sedang berjuang untuk membalikkan keadaan. Jelas mungkin ada sedikit tekanan pada mereka – kami pastinya berharap menang dan orang-orang mungkin akan berpikir kami kan menang. Jadi, tekanannya sedikit berkurang, dan itu membuat mereka bisa bermain dengan bebas. Sekarang jelas dengan pergantian manajer, mereka mungkin banyak berubah, mereka mungkin tidak terlalu banyak berubah, sulit untuk mengetahui itu, sehingga membuatnya lebih sulit. Kami hanya harus memastikan bahwa kami berkonsentrasi pada tim kami dan menampilkan performa terbaik serta mempersiapkan yang terbaik yang kami bisa untuk menghadapi mereka. Tapi ini benar-benar tergantung kami.