Poin-poin penting: Gol Keita yang cantik, 'wow' untuk Milner dan banyak pencapaian lainnya

The Reds melanjutkan perjalanan mengesankan mereka di awal musim 2021-22 dengan mengalahkan Eagles di Anfield berkat gol dari Mane, Mohamed Salah dan Naby Keita.

 

 

Berikut adalah enam poin penting dari aksi mereka di Anfield...

 

Gol luar biasa

 

Ketika pada menit ke-89 Vicente Guaita meninju tendangan sudut terakhir Liverpool ke arah Keita di pinggir kotak penalti, bola langsung ditendang.

 

Untungnya, Keita berhasil.

 

Menyambut bola yang datang dengan tendangan voli kaki kiri, teknik pemain No.8 itu sempurna, mengarahkan bola menakjubkan ke pojok gawang, yang jauh dari jangkauan Guaita.

 

The Kop bersorak sebagai apresiasi saat Keita dengan tenang merayakan gol pertamanya untuk The Reds sejak Juli 2020.

 

Gol ini adalah nominasi Goal of the Season, pastinya.

 

 

Mane bergabung dengan tim-100

 

Mane memecah kebuntuan dalam pertandingan melawan tim asuhan Patrick Vieira dua menit sebelum jeda, memanfaatkan bola muntah setelah sundulan Salah diblok kiper.

 

Gol itu menjadi pencapaian baru bagi sang pemain Senegal – golnya yang ke-100 untuk klub di semua kompetisi sejak bergabung pada 2016.

 

Dia adalah pemain ke-18 yang mencapai hal tersebut di Liverpool, mencatatkannya pada penampilannya yang ke-224.

 

Gol pembuka Mane juga menjadi rekor baru di Premier League, saat golnya memastikan rekornya melawan Palace berlanjut.

 

Sang penyerang kini telah mencetak gol di masing-masing dari sembilan pertandingan liga terakhirnya melawan Eagles. Ini adalah rekor terbaru di liga untuk pemain yang mencetak gol ke gawang lawan yang sama berturut-turut.

 

 

Millie yang tampil Sempurna

 

James Milner mengetahui bahwa dia akan bermain sebagai bek kanan pada hari Sabtu hanya beberapa jam sebelum kick-off.

 

Ketika Trent Alexander-Arnold, yang akan diturunkan mengalami sakit setelah menyantap sarapan, Milner diturunkan untuk menggantikannya di posisi bek kanan, dengan susunan lini belakang yang benar-benar berubah dari tim yang menang atas AC Milan sebelumnya.

 

Wakil kapten memenuhi tugasnya dengan sangat baik, penuh percaya diri, bahkan dalam menghadapi tantangan yang ditunjukkan oleh pemain Palace, Wilfried Zaha.

 

Milner mendominasi statistik timnya dalam hal sentuhan (117), operan (73), operan di daerah lawan (44), merebut bola (15), umpan silang (13), tekel (4) dan intersep (3).

 

 

“James Milner memainkan permainan yang luar biasa – wow!” kata Jurgen Klopp.

 

Salah menyamai rekor Sam

 

Ada banyak fakta dan angka bersejarah dalam hal mencetak gol yang telah dibuat Salah bersama Liverpool.

 

Ini adalah yang terbaru: Sekarang, hanya sembilan pemain dalam sejarah Liverpool yang mencetak lebih banyak gol untuk klub daripada sang Raja Mesir.

 

Tendangan voli Salah yang menjadi gol kedua The Reds adalah golnya yang ke 130 untuk Liverpool.

 

 

Itu membawa sang pemain nomor 11 ke peringkat 10 yang sama dengan Sam Raybould dalam daftar pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa. Pencapaian ini dibuat hanya dalam 209 pertandingan.

 

Sensasional.

 

200 kali untuk kapten

 

Pada hari yang penuh dengan pencapaian tersebut, kapten juga tidak ketinggalan.

 

Henderson menjadi kapten The Reds untuk ke-200 kalinya sejak mewarisi ban kapten dari Steven Gerrard pada musim panas 2015.

 

Dia adalah kapten ketujuh yang mencapai angka ini, mengikuti jejak Gerrard, Emlyn Hughes, Sami Hyypia, Donald Mackinlay, Alex Raisbeck dan Ron Yeats.

 

Ini untukmu, kapten!

 

 

Alisson dalam performa terbaiknya

 

Sebuah kemenangan akhirnya didapatkan Liverpool, sekali lagi, juga dibantu oleh ketangguhan dan kehandalan Alisson Becker.

 

Setelah melakukan penyelamatan untuk menggagalkan Zaha di awal pertandingan, pemain Brasil itu kemudian dua kali menggagalkan Odsonne Edouard di babak kedua.

 

Hasil ini menjadi clean sheet keempat Alisson musim ini – sudah hampir setengah jalan menuju 10 clean sheet, yang ia buat di liga musim lalu.