Andy Robertson kagum dengan kepemimpinan Jordan Henderson saat Liverpool bergerak menuju gelar Premier League musim lalu.

Henderson menjadi kapten The Reds pertama yang meraih gelar juara Premier League selama 30 tahun saat tim Jürgen Klopp mengumpulkan 99 poin klub di liga tersebut.

Di dalam dan di luar lapangan, gelandang menjadi suatu kekuatan yang mendorong di tempo dan kesabaran tim.

Dalam kutipan dari buku Robertson yang baru ini dirilis - Now You Gonna Believe Us - oleh bek kiri itu memberikan penghormatan khusus kepada FWA Footballer of the Year…

Klik disini untuk memesan!

Hendo sangat fokus dan sangat bersemangat tentang apa yang sudah diraihnya itu. Sepanjang January dia memiliki wajah yang menyatakan bahwa kemenangan itu akan tiba. Ia sangat tekun dan memberikan dampak yang sangat besar di lapangan latihan maupun di pertandingan.

Selama Natal dan Januari, penampilannya luar biasa dan bahkan ketika kami tidak dalam kondisi terbaik sebagai tim, Hendo memastikan kami tidak pernah berhenti berusaha untuk menjadi sebaik apa yang kami bisa dan memastikan bahwa kami harus melewati batas. Ia selalu memberikan penampilan terbaiknya dan ketika kapten Anda mencapai level itu, itu akhirnya menjadi alasan untuk mendorong kami biar tetap semangat. 

 

 

Hendo selalu dipertanyakan apakah ia layak menjadi kapten setelah Steven Gerrad. Stevie bukanlah orang yang mudah diikuti, tentu saja tidak, dan Hendo sangat memahami hal itu. Tapi dia pantas karena ia mempunyai kemampuannya sendiri daripada harus terus-menerus dibandingkan dengan legenda Liverpool itu. Tetapi semua orang mulai melihat Jordan Henderson sebagai Jordan Henderson - bukan sebagai orang yang telah mengambil alih ban kapten dari Steven Gerrard.

 

Tidak ada yang akan menggantikan Stevie sebagai pemain Liverpool mengingat semua yang telah dia capai dan apa yang dia perjuangkan, tetapi Hendo sekarang ditetapkan sebagai kapten Liverpool dan pantas mendapatkan rasa hormat yang sesuai dengan status itu. Dia telah membawa kami ke Champions League dan sekarang dia berjuang menuju sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dicapai di era Premier League. Momentum kemudian mulai membangun tentang dia menjadi pemain terbaik tahun ini dan itu membuat kami semua perasaan yang baik.

 

Saya harus mengakui adanya ketidakadilan tentang hal yang baru saya ucapkan ini karena saya sangat dekat dengan Hendo dan saya mengaguminya. Dia juga memiliki pengaruh besar pada saya dalam cara saya mencoba menjadi kapten timnas Skotlandia. Saya melihat Hendo setiap hari dan mencoba mengambil banyak hal darinya, terutama cara dia mencoba untuk terus berkembang. 

 

Now You Gonna Believe Us menceritakan kisah perjalanan luar biasa Liverpool untuk menjadi juara Eropa, dunia, dan akhirnya Premier League melalui sudut pandang Robertson, sebuah kisah yang mengungkapkan dan menghibur tentang bagaimana The Reds menaklukkan semua yang ada di hadapan mereka

 

Pesan sekarang juga!