Jordan Henderson mengakui 'kekecewaan pahit' yang dirasakan di ruang ganti Liverpool setelah gugur di Liga Champions.

Upaya The Reds mempertahankan trofi berakhir dengan cara dramatis pada babak 16 besar di Anfield pada Rabu malam, ketika Atletico Madrid bertahan dengan rentetan tekanan yang konstan sebelum menang agregat 4-2 setelah perpanjangan waktu.

Sundulan Georginio Wijnaldum tepat sebelum jeda membatalkan keunggulan 1-0 tim Diego Simeone dari leg pertama, dan Roberto Firmino kemudian mencetak gol di awal perpanjangan waktu untuk menempatkan tim Jürgen Klopp unggul dalam pertandingan.

Namun, Marcos Llorente dengan cepat mencetak dua gol dari jarak jauh sebelum Alvaro Morata pada menit ke-121 mengirim Atletico ke perempat final.

Henderson mengatakan kepada BT Sport: "Jelas kami sangat kecewa. Saya pikir kinerja keseluruhan sangat baik, intensitas dan semua yang kami bicarakan sebelum pertandingan. Kami melakukan semuanya ke dalam permainan dan kami sangat kecewa.

“Kami akan kecewa dengan gol ketika kami kebobolan, tetapi jika kami melihat kinerja maka sebagian besar pertandingan kami akan senang dengan - tapi kami jelas kecewa dengan gol yang masuk ke gawang kami.

“Dengan posisi kami dan hal yang telah kami lakukan, jadi itu sangat mengecewakan tetapi kami harus mengambil pelajarannya.

“Dia [kiper Atletico Jan Oblak] melakukan beberapa penyelamatan hebat tetapi kami menciptakan begitu banyak peluang untuk mencetak gol dan jelas tidak bisa menemukan [gol] ketiga untuk memastikan pertandingan.

“Tapi, para pemain telah memberikan segalanya. Seperti yang selalu kami lakukan, kami melakukan semuanya di lapangan tetapi sayangnya kami tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan.

“Malam ini dan besok rasanya pasti tidak menyenangkan, tetapi kami harus menggunakannya dan bereaksi dengan cara yang benar dan menyelesaikan musim dengan baik.

“Kami memiliki derby berikutnya, yang merupakan pertandingan besar bagi kami. Itulah yang harus menjadi fokus kami selanjutnya karena itu adalah pertandingan besar dan [kami] akan terus menyelesaikan pertandingan demi pertandingan hingga akhir musim. Kami ingin menyelesaikannya dengan benar. "