Wawancara Jürgen Klopp | Analisis Atletico, peluang di CL dan kembali ke Madrid

Sang juara bertahan mengunjungi Estadio Metropolitano untuk leg pertama di babak 16 pertandingan mereka dengan tim Diego Simeone, dan bos siap untuk malam yang intens di ibukota Spanyol.

Liverpoolfc.com berada bersama Klopp dalam penerbangan tim ke Spanyol - baca terus pemikirannya tentang Atletico, peluang timnya di Liga Champions dan kembalinya The Reds ke tempat kejayaan Eropa musim lalu ...

Tentang apa yang dia harapkan dari Atletico ...

Sebenarnya banyak. Cukup jelas ketika Anda 10 poin di belakang Barcelona dan Real Madrid Anda tidak berada dalam performa terbaik, sehingga Champions mungkin menjadi fokus mereka. Dan Atletico seperti kita, mengejar trofi itu selama bertahun-tahun, sudah dua kali di final. Itu sesuatu yang berbeda. Liga, saya tidak mengatakan mereka tidak berjuang, itu adalah masa transisi. Pemain yang sangat besar untuk klub [pergi] - Godin, Gabi, Griezmann, Juanfran - dan mereka harus menggantinya. Tetapi mereka melakukannya dengan baik. Saya pikir mereka akan lolos ke Liga Champions lagi, yang tentunya bagus, dan kemudian tahun depan mereka selangkah lebih maju. Kami berharap mereka mencoba menggunakan kesempatan ini. Ini adalah pertandingan yang setara; mereka bermain di kandang, kami harus pergi ke sana dan kami akan mencoba menggunakan pengalaman dari masa lalu.

Tentang rekor kandang mengesankan skuad Simeone ...

Mereka menciptakan atmosfer dan mereka menggunakan atmosfer itu. Dan itu adalah tim yang sangat agresif, pendekatannya agresif, pelatihnya sangat bersemangat, saya katakan! Kami harus siap untuk itu, pasti.

Tentang apakah masalah cedera Atletico memengaruhi analisis pra-pertandingannya ...

Seseorang mengirimiku teks yang mengatakan bahwa Joao Felix tidak akan bermain. Siapa pun yang akan bermain di tengah, Vitolo atau pemain lain. Mungkin dalam tiga minggu ketika kami memainkan permainan berikutnya kami sama sekali tidak tahu siapa yang akan mereka mainkan karena mereka memiliki skuad yang besar. Tetapi beberapa pemain kunci terlibat – pemain belakang, bek sayap bisa sedikit berubah dan sebagainya. Analisis kami lebih tentang ide yang mereka miliki, gaya pertandingan, rencana atau gaya yang mereka lakukan daripada pemain per individu. Itu tidak berubah. Cara mereka bertahan dengan konsisten selama Diego ada di sana. Itu tidak akan pernah berubah. Dan dari segi serangan mereka juga membaik, tentu saja. Secara defensif, itu sama dan sangat bagus - itulah sebabnya mereka berpegang teguh pada itu.

Tentang kegembiraan yang dirasakan oleh semua orang di Liverpool karena Liga Champions telah kembali ...

Anda harus bertanya kepada para pemain, saya tidak tahu persis. Selalu seperti ini, Anda bisa melihatnya. Liga Champions, sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat, itu bukan suatu keharusan, itu peluang. Kami dua kali berada di final, kami tahu itu, tapi itu luar biasa, tidak ada yang bisa berharap bahwa kami akan mendapatkannya untuk ketiga kalinya di final. Kami selalu melakukannya seperti kami melakukannya sekarang: kami benar-benar menantikannya, kami mencoba untuk menikmatinya, kami suka bermain di berbagai negara, di stadion yang berbeda, stadion ini khususnya! Dan kami hanya melakukan yang terbaik dan kami hanya ingin ‘mendapatkan hasil yang memberi kami kesempatan di Anfield dan mencobanya’. Kami tidak pernah merasakan tekanan apa pun di Liga Champions, selalu menyenangkan untuk menjadi bagian dari ini dan semoga kami bisa melihatnya lagi.

Tentang bagaimana rasanya kembali ke Metropolitano...

Saya tidak tahu persis. Kami pergi ke sana malam ini jelas, tetapi kami akan berada di ruang ganti yang berbeda karena kami mendapatkan ruang ganti kandang di final Liga Champions sehingga itu berbeda. Kami memiliki perasaan yang positif, 100 persen. Terakhir kali kami di sini, itu adalah pertandingan besar dan ini juga pertandingan besar, satu-satunya perbedaan adalah mungkin akan ada lebih banyak pendukung Atletico di stadion. Sangat menyenangkan bahwa kami dapat kembali secepat ini, jadi semuanya luar biasa.