Momo Sissoko mengucapkan terima kasih untuk 'semua cinta’ yang ia terima dari pendukung Liverpool sepanjang karirnya setelah mengumumkan pensiun dari sepak bola.

Pemain 34 tahun membuat keputusan untuk menggantung sepatu, setelah bermain bagi sejumlah klub selama karirnya di sepak bola, termasuk Juventus dan Paris Saint-Germain.

Gelandang itu membuat 87 penampilan di tiga musim bersama The Reds antara Juli 2005 dan Januari 2008, dan merupakan sosok yang populer di antara para suporter.

Diminta menjelaskan pendapatnya tentang pendukung The Reds, Sissoko mengatakan kepada Liverpoolfc.com: "Jawabannya mudah: Terima kasih atas semua cinta, terima kasih untuk semuanya. Saya sangat bangga menjadi bagian dari keluarga Liverpool.

"Saya datang ke tim keluarga seperti Liverpool. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Liverpool, semua pendukung di seluruh dunia.

"Apa yang mereka berikan kepada saya setiap hari di media sosial itu luar biasa. Sejujurnya, bagi seorang pemain sepak bola, itu adalah hal yang sangat istimewa. Saya sangat senang atas semua cinta dari para pendukung Liverpool."

Sissoko adalah tokoh penting di tim Rafael Benitez yang memenangkan Piala FA pada 2006 setelah mengalahkan West Ham United di final Cardiff.

"Pertandingan itu luar biasa dan kami memenangkan gelar untuk Liverpool dan untuk semua pendukung," katanya. "Saya pikir itu adalah momen terbaik dalam karir saya di Liverpool.

"Banyak kenangan indah. Saya memenangkan beberapa gelar, saya bermain dengan pemain-pemain besar seperti Gerrard, Xabi Alonso, Luis Garcia. Soal ini, saya sangat senang.

"Saya juga bermain di Anfield - ini pastinya luar biasa untuk seorang pemain."

Mantan pemain internasional Mali itu ‘dibanjiri’ pesan setelah pengumuman itu dibuat pada Senin malam.

Dia berharap untuk tetap terlibat dalam sepak bola dalam beberapa waktu mendatang dan ingin kembali ke Anfield untuk menyaksikan tim Jürgen Klopp beraksi.

Sissoko menyimpulkan: "Saya ingin menikmati [waktu] bersama putra-putra saya, dengan keluarga saya. Selangkah demi selangkah, saya ingin terlibat dalam sepak bola, bukan pelatih tetapi saya ingin menjadi direktur olahraga.

"Sekarang saya punya waktu untuk datang ke Liverpool. Saya menonton Liverpool sepanjang waktu dan mereka adalah tim yang luar biasa dengan manajer yang sangat hebat dalam sosok Klopp.

"Saya yakin tim ini siap membuat sejarah untuk Liverpool."