Liverpool bisa menempuh banyak cara untuk memenangkan pertandingan, tidak pedulikan skor, yang terpenting hasil akhir. Begitu papar Jürgen Klopp selepas kontra Crystal Palace.

Dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris yang dihelat di Anfield, The Reds meraih kemenangan ketat, 4-3, menghadapi The Eagles.

Sempat tertinggal lebih dulu 1-0 melalui gol Andros Towndsen, Mohamed Salah dan Roberto Firmino lalu membalikkan keadaan jadi 2-1. Namun Palace sukses menyeimbangkan keadaan lewat sentuhan James Tomkins.

Akan tetapi, Salah kembali membawa sang pemuncak klasemen berada di depan sebelum Sadio Mane membuat marjin dua gol di injury-time. Sekaan tidak menyerah, pasukan Roy Hodgson kembali mencetak gol di detik-detik terakhir laga melalui aksi Max Meyer.

Klopp menyadari, ada banyak cara untuk meraih kemenangan, tetapi lebih dari itu, dia mengaku amat gembira karena timnya tidak melewatkan kesempatan meraup tiga poin di pekan ke-23 ini.

"Ada beragam cara yang berbeda untuk memenangkan pertandingan. hari ini, kami harus mengerahkan segalanya dan para pemain melaksanakannya."

"Terutama di babak kedua. Berbeda sekali apa yang terjadi di babak pertama dan apa yang terjadi di paruh kedua. Kami berhasil [mengatasi lawan] dan saya sangat bahagia."

"Seseorang bertanya pada saya bagaimana perasaan atau emosi apa yang dirasakan setelah peluit panjang pertandingan. Laga seperti ini bisa berjalan dengan banyak arah."

"Kami sangat dominan di babak pertama, tapi kami ketinggalan 1-0. Kami menciptakan sejumlah kans tapi itu saja tidak cukup. Kami tidak memiliki pemain yang cukup di area-area penting, sementara kami punya banyak pemain di area persiapan. Itu bisa terjadi dalam sepakbola, tentu saja."

"Jadi jelas, saat istirahat, kami harus mengubahnya [taktik]. Kami perlu pemain yang berada di area-area penting, lebih memainkan bodi di kotak penalti dan hal semacamnya. Bersyukur, semua langsung bekerja dengan sangat baik," tandasnya.