Gol tunggal Andros Townsend membawa Crystal Palace sementara unggul satu gol atas Liverpool di babak pertama.

Pada 10 menit pertama, Liverpool terlihat mendominasi penguasaan bola. Sementara itu, Crystal Palace lebih memilih untuk memperkuat lini pertahanan sembari mencari celah untuk melakukan serangan balik. Peluang perdana Reds tercipta pada menit ke-8, namun tendangan Matip masih dapat diblok oleh Speroni.

Sepuluh menit kedua berselang, Crystal Palace tak menunjukkan gelagat serangan – terlihat dari pergerakan Townsend dan Zaha yang tak terlalu berjarak dengan para bek. Reds sempat membuka peluang pada menit ke-22 melalui Mane, yang menyambut tendangan sudut – namun tandukannya terlampau deras dan berhasil diantisipasi Speroni.

Eagles mulai membangun serangan. Reds tak tinggal diam dan mengukir dua peluang dalam jarak yang berdekatan. Tandukan Matip pada menit ke-30 masih meleset tipis, sementara tandukan Van Dijk dua menit kemudian pun masih melebar.

Tim tamu mengejutkan publik Anfield pada menit ke-34, saat Townsend berhasil menembus pertahanan Liverpool. Zaha berduel satu lawan satu dengan Milner, mengecoh sang bek dengan mengoper bola pada Townsend, yang tendangannya tak dapat diselamatkan Alisson. Liverpool 0-1 Crystal Palace.

Pasca kebobolan, pasukan Klopp tak mengendurkan permainan. Di sisi lain, tim tamu pun terlihat lebih rileks dan tak gentar. Saat dua menit waktu tambahan usai, kedudukan tak berubah. Liverpool sementara tertinggal satu gol dari Crystal Palace.