Xherdan Shaqiri yakin Liverpool punya kualitas untuk merespon kekalahan di Piala FA ketika kembali bertanding di ajang Premier League pada akhir pekan ini.

Shaqiri termasuk starting XI di Wolverhampton Wanderers pada Selasa dinihari WIB, sebagai salah satu dari sembilan perubahan yang dilakukan oleh Jürgen Klopp untuk pertandingan putaran ketiga Piala FA di Stadion Molineux.

Namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan The Reds. Gol-gol yang dicetak Raul Jimenez dan Ruben Neves membuat gol Divock Origi di awal babak kedua menjadi tak berarti dan Liverpool pun tersingkir.

Shaqiri merasa keberuntungan tidak berpihak kepada The Reds. Contohnya tendangan bebasnya yang mengarah ke atas dan membentur mistar pada saat skor 2-1.

Tetapi pemain Timnas Swiss itu menegaskan ada kedalaman yang cukup dalam skuat Klopp untuk menghasilkan kinerja positif saat melawan Brighton and Hove Albion pada Sabtu nanti.

"Pertama tentu saja, kami kecewa setelah pertandingan ini karena kami kalah, tapi saya pikir kami tidak pantas mendapatkan hasil ini karena kami mencoba bermain," katanya kepada Liverpoolfc.com.

"Kami mencoba untuk membalikkan keadaan. Kami mencoba semuanya sampai akhir dan Anda tidak bisa mengatakan tidak punya karakter sampai menit terakhir. Kami sudah mencoba semuanya.

"Terkadang kamu juga butuh keberuntungan dan tendangan bebasnya sangat tidak beruntung. Saya melihat bola sudah di dalam, tetapi tidak pernah masuk.

"Kami jelas punya banyak pemain muda dan banyak pemain yang tidak bermain dalam jangka yang lama. Kami ingin memenangkan pertandingan ini untuk maju ke babak berikutnya, tetapi Piala FA seperti ini: Anda kalah dan Anda tersingkir.

"Jadi, kami lupakan pertandingan ini sekarang dan menatap akhir pekan dan Premier League."