Liverpool angkat kaki dari Piala FA
Liverpool tereliminasi dari Piala FA di putaran ketiga setelah dibekuk Wolverhampton Wanderers 2-1 di Molineux, Selasa (8/12) dini hari WIB.
Raul Jimenez membawa tuan rumah memimpin dari serangan balik cepat di babak pertama, setelah bek Ki-Jan Hoever melakoni debutnya bersama tim seniot the Reds menyusul cederanya Dejan Lovren.
Divock Origi menyamakan kedudukan enam menit di babak kedua untuk tim Jürgen Klopp, namun Ruben Neves mengembalikan keunggulan Wolves dan menjadi penentu kemenangan tuan rumah.
Babak pertama
Baru lima menit pertandingan berjalan, Liverpool sudah harus melakukan pergantian pemain. Dejan Lovren mengalami cedera dan pemain 16 tahun Ki-Jana Hoever melakoni debutnya di tim senior the Reds.
Tuan rumah Wolves mengendalikan permainan, namun mereka masih kesulitan menciptakan peluang.
Liverpool mencoba menekan hingga terjadi kemelut di depan gawang John Ruddy, sayang sepakan Xherdan Shaqiri masih melebar.
Tepat di menit ke-38 tuan rumah memecah kebuntuan. Berawal dari kesalahan Fabinho, Jota merebut bola dan berhasil melewati Fabinho sebelum mengirim umpan kepada Raul Jimenez, yang sukses melepaskan tembakan di luar jangkauan Simon Mignolet.
Kedudukan 1-0 untuk Wolves bertahan sampai turun minum.
Babak kedua
Liverpool langsung menyamakan kedudukan enam menit pascajeda melalui usaha dari Origi.
Berawal dari umpan Shaqiri ke area penalti, kemudian dikontrol oleh Milner sebelum melepaskan tembakan yang berhasil diblok lawan. Namun, Origi dengan sigap menyambar bola rebound dan tendangannya berhasil mengoyak jala Ruddy.
Tapi kedudukan 1-1 hanya bertahan empat menit.
Neves memanfaatkan waktu dan ruang sekitar 25 yards dari gawang dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Mignolet.
Shaqiri – dan suporter Liverpool di Molineux – berpikir telah mencetak gol penyama kedua ketika pemain Swiss itu mengeksekusi tendangan bebas keras dan mengarah ke pojok anan atas, namun bola berhasil dibendung Ruddy hingga meninggalkan gawang.
Klopp kemudian memasukkan Roberto Firmino dan Mohamed Salah untuk menambah daya serang dan the Reds terus menekan. Salah memaksa Ruddy membuat penyelamatan gemilang, namun Liverpool tak mampu menemukan gol yang mereka butuhkan untuk terus menjaga peluang dan mereka harus tersingkir di putaran ketiga Piala FA.